JPPOS.ID || Kota Binjai. Menyikapi tentang berita yang sedang viral di Kota Binjai tentang perginya seorang anak remaja berusia 14 tahun dari rumah bersama teman medsosnya dan menjadi konsentrasi semua pihak beberapa hari ini di Kota Binjai.
Diketahui seorang remaja berinisial CH hilang dari rumahnya selama beberapa hari, CH yang bersekolah di SMP Negeri 3 pergi bersama teman yang dikenalnya dari sosial media. Menurut keterangan pihak keluarga, CH Pergi dan menghilang sejak hari Minggu, (30/04/23). Mendengar berita itu Kepala Sekolah SMPN 3 Binjai Eka Mutya Kairuma M.Psi langsung berkoordinasi dengan beberapa Guru untuk membahas kehilangan CH.
Kepala Sekolah bersama Guru-guru serta aktivis perempuan dan anak Sugi hartaty yang merupakan seorang aktivis anak dan saat ini menjadi Ketua Lembaga Perlindungan Anak Binjai datang berkunjung ke rumah korban untuk menggali keterangan dari orangtua CH.
Sesaat sedang membicarakan perihal CH dengan neneknya yang saat itu sedang ada dirumah tiba-tiba handphone sang kakek berdering dan ternyata CH menelepon dan sengan nada suara yang panik, kaget lalu hp pun di loudspeaker kan kakeknya.
SH berujar “tolong saya, saya disekap di Diski di rumah kosong, saya tidak bisa menjerit karena ada 3 orang preman didepan”, begitu kata CH yang didengar semua orang yang ada di rumahnya.
Mendengar hal itu semua akhirnya bergegas ke Polres Binjai untuk memberikan info terbaru. Namun setelah panjangnya diskusi dengan pihak Polres Binjai yang mengatakan bahwa lokasi tersebut bukan wilayah Polres menemukan solusi.
Akhirnya keluarga bersama Kepala Sekolah datang ke Polsek Sunggal untuk berkoordinasi kembali. Diskusi awal sangat-sangat alot mengingat belum adanya info apapun dari Polres Binjai yang ditujukan ke Polsek Sunggal. Akhirnya mengingat dan berbekal rasa kemanusiaan, juga karena korbannya adalah anak (dibawah umur) maka pihak Wakapolsek Sunggal berjanji akan ikut membantu utk mencari lokasi si korban.
Berdsarkan semua info dan bukti yang sudah di berikan keluarga ke Polsek Sunggal. Keluarga mengucapkan
Terima kasih kepada Polsek Sunggal yang sudah memberi atensi lebih atas kasus ini dan terima kasih juga untuk Kepsek SMPN 3.
Ibunda eka (sapaan Kepala Sekolah) yang dengan tulus ikut langsung mengawal proses untuk enemukan CH.”Semoga adik CH bisa segera kembali kerumah.kami menunggumu sayan, begitu keterangan dsri pihak keluarga. {, red)