JPPOS.ID || Medan | Awak media yang mengkonfirmasi Laporan masyarakat yang tentang anak kost wanita berinisial A yang membuat resah warga, disambut dengan gusar oleh Saddan yang bagaikan kebakaran jenggot. Tidak selayaknya seorang yang Percayakan Trantib di Kelurahan Darat. Menerima kompirmasi, dengan nada marah. Kecamatan Medan Baru, Senin (16/11).
“Itu masalah pribadi, bukan masalah Trantib,” katannya dengan gusar dan suara keras.
“Pak Lurah pun sudah menyuruh Kepling untuk menscreenshot semua chatting Laporan warga, itu urusan pribadi,” Katanya.
“Jadi kalo mau lebih jelas tanya Lurah saja,” ujarnya
Terlepas dari masalah pribadi atau bukan tidak selayaknya pelayanan masyarakat menyambut dengan gusar, bahkan tidak
mempersilahkan duduk.
“Ya mo bagaimana, kantor Lurah lagi direhab,” katanya dengan santai.
Awak Media yang mendapat respon yang kurang nyaman tersebut heran dengan pernyataan Trantib Saddan, karena mengkategorikan masalah warga dengan urusan pribadi dan dinas.
“Sebagai petugas Trantib diharapkan Saddan meninjau status pemilik rumah kost yang satu rumah tanpa nikah dan status anak kost beserta perijinan usaha indekost, karena sudah meresahkan warga,” kata awak Media yang mengkonfirmasi Laporan temannya.
Awak media pun kemudian pergi dengan kecewa.dan berencana mengkonfirmasi Dinas terkait yang mengeluarkan ijin usaha rumah kost, karena sudah meresahkan warga setempat.
Sebelumnya seorang warga Lingkungan 1 Kelurahan Darat pak J membat Laporan via chat ke Kepling Lingkungan 1 Sri, kemudian Sri datang ke rumah pelapor bersama Babinsa E.Berutu dan trantib (13/11).
Setelah mendapat keterangan dari pelapor Kepling dan Babinsa menuju kediaman anak kost di Jalan Jamin Ginting gg.Karya no 13 Kelurahan Darat dan setelah berdialog dengan anak kost kemudian pergi tanpa ada penyelesaian.
“Kami sudah tanyai dia, selanjutnya kami akan membicarakan hal ini kepada Lurah,” ujar Babinsa E Berutu.(I Hrp)