Kapolres Belawan Tembak Remaja di Tol Belmera, Satu Tewas – Polda Sumut Turun Tangan

MEDAN ||  jppos.id – Insiden penembakan yang melibatkan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, menggegerkan warga Medan. Seorang remaja berusia 15 tahun tewas tertembak, sementara satu lainnya mengalami luka serius, usai diduga menyerang mobil dinas polisi di Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Minggu (4/5) dini hari.

Kejadian bermula saat Kapolres Oloan Siahaan baru saja usai memimpin pengamanan aksi tawuran di wilayah Medan Belawan. Dalam perjalanan pulang melalui Tol Belmera, kendaraan dinas yang ditumpanginya diadang sekitar 10 orang remaja yang diduga pelaku tawuran dan membawa senjata tajam.

Menurut keterangan pihak kepolisian, AKBP Oloan sempat memberikan tembakan peringatan ke udara. Namun karena serangan terus berlanjut dan dinilai membahayakan, ia melepaskan tembakan ke arah massa. Dua remaja terkena tembakan – Muhammad Suhada (15), tewas dengan luka di bagian perut, dan Basri (17), mengalami luka tembak di tangan dan kini dirawat intensif.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Whisnu Hermawan Februanto, telah menonaktifkan AKBP Oloan dari jabatannya selama satu bulan untuk proses pemeriksaan internal. Tim gabungan dari Propam, Itwasda, Labfor, serta Reskrimum Polda Sumut dibentuk untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut.

“Penanganan kasus ini harus dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel. Kami juga menggandeng Kompolnas dan Itwasum Mabes Polri dalam proses investigasi,” tegas Irjen Whisnu dalam konferensi pers, Senin (5/5).

Komisioner Kompolnas, Mohammad Choirul Anam, turut menyoroti insiden ini. Ia menegaskan pentingnya penegakan standar operasional prosedur (SOP) penggunaan senjata api oleh aparat. Kompolnas juga berencana mengunjungi keluarga korban serta memantau langsung proses penyelidikan.

Keluarga korban Muhammad Suhada berharap keadilan ditegakkan. “Anak kami bukan penjahat. Kami minta polisi ungkap kebenaran dan hukum ditegakkan,” kata orang tua Suhada saat ditemui awak media.

Hingga berita ini diturunkan, suasana duka masih menyelimuti kediaman korban di kawasan Belawan. Pihak kepolisian menjanjikan penyelidikan menyeluruh dan hasil autopsi akan segera diumumkan ke publik.

Reporter: Irfan Harahap
Editor: Redaksi jppos.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *