Terima Subsidi dari Pemerintah, Sekolah MAN Asahan Diduga Masih Pungli Orangtua Murid

JPPOS.ID – Asahan – Sejumlah orang tua siswa/i mengeluh akibat beratnya beban yang mereka pikul semenjak anaknya bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Asahan, sebab mereka harus banting tulang menutupi biaya – biaya yang harus dibayarkan ke sekolah dalam masa covid begini.

Pada senin (10/08/2020) sekira jam 10.00 wib di Kisaran, Sarwo Edi salah seorang anggota Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat Bina Keadilan (DPD LSM-BK) Asahan menyampaikan ada persoalan serius terkait sekolah MAN Asahan.

Dimana kepada wartawan Jurnal Polisi, Beliau menyampaikan bahwa banyak orang tua siswa/i yang anaknya bersekolah di sekolah MAN Asahan sangat kesulitan akibat adanya kutipan – kutipan biaya yang dilakukan pihak sekolah MAN Asahan untuk kebutuhan anaknya bersekolah, misalnya saja dana untuk Infaq, Kostum dan sebagainya.

Padahal sebagai sekolah negeri MAN Asahan itukan sudah banyak mendapatkan kucuran anggaran dana yang disubsidi pemerintah seperti halnya Dana BOS, DAK dan lainnya, akan tetapi masih saja ada beban – beban biaya yang harus dirasakan oleh para orang tua siswa/i, pertanyaannya kemana anggaran dana subsidi tersebut digunakan?

Jika seandainya dana yang diterima dari pemerintah tidak mencukupi, lantas bukan berarti malah membebani mereka, apalagi hingga bakal kostum siswa/i pun harus dibeli melalui sekolah dengan dalih supaya seragam, “Ungkapnya.

Sarwo juga menambahkan, pihak orang tua siswa/i juga menyesalkan mengapa pemberitahuan kepada mereka terkait pembelian kostum itu disampaikan terlambat, yang mana mereka masing – masing sudah pada membelinya sendiri dan lebih sakitnya harga beli melalui sekolahpun dinilai lebih tinggi dari pada mereka sendiri yang membelinya.

Belum lagi sistem pembayaran yang diterapkan pihak sekolah juga terkesan menekan, “Bapak/Ibu boleh berhutang di luar sana tapi jangan berhutang pada kami”, “Tutur Sarwo sambil menirukan salah seorang wali.

Berdasarkan persoalan ini, kami sudah melakukan konfirmasi pada rabu (12/8) sekira jam 11.00 wib kepada Kepala Sekolah MAN Asahan, namun hingga berita ini kami tayang belum ada memberikan jawaban. (HAM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *