JPPOS.ID || Binjai – Diduga terkait pemberitaan, Rumah milik Sabarsyah (65) yang beralamat di Jalan Bantara Raya, Lingkungan XII Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, dibakar oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), Minggu (13/6) dinihari, sekira Pukul 00.05 Wib.
Pada saat kejadian, cuaca dalam keadaan gerimis, sehingga api tidak sempat membakar seluruh rumah.
Dari pantauan awak media saat dilokasi kejadian, selain kaca jendela pecah dan gorden yang habis terbakar, beberapa peralatan alat rumah tangga, karpet dan juga sofa milik korban, nyaris habis dilalap sijago merah.
Aroma BBM jenis Premium juga tercium dan terasa sangat menyengat dari ruang tamu korban.
Menurut kesaksian Sabarsyah, saat api membakar, ia sedang melihat Televisi diruang tengah rumahnya. Tiba tiba ia dikejutkan dengan adanya api yang berkobar tepat dibagian pintu depan rumahnya.
“Saya yakin kalau rumah saya dibakar orang. Karena tiba tiba ada suara bunyi yang keras dan tiba tiba saya melihat langsung api membesar. Spontan saya menjauhkan kereta (Sepeda Motor-red) yang hanya berjarak sekitar 1 meter dari api,” ujar Sabarsyah, sembari mengatakan, saat kejadian ada 2 unit Sepeda Motor yang ada didalam rumahnya.
Usai menjauhkan Sepeda Motor dari kobaran api, lanjut Sabarsyah, ia langsung mencoba untuk menyelamatkan 4 orang cucu beserta ibunya yang saat itu sedang tertidur didalam kamar depan tepat bersebelahan dengan titik api yang berkobar.
Sabarsyah yang mantan wartawan dan akrab disapa dengan panggilan Ucok Gondrong ini menduga jika rumahnya tersebut dibakar oleh OTK terkait pemberitaan yang dibuat oleh anaknya.
“Saya berkeyakinan pembakar rumah saya adalah orang orang suruhan dari preman yang diberitakan oleh anak saya,” beber Sabarsyah, seraya mengatakan bahwa 2 orang anaknya adalah wartawan koran harian di perusahaan media ternama di Sumut.
Sebagai masyarakat, ia meminta kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini Polres Binjai, untuk segera menangkap pelaku pembakar rumahnya. “Ini yang kedua kalinya rumah saya terbakar. Sebelumnya juga rumah saya ini juga pernah dibakar OTK, tapi sampai saat ini belum terungkap pelakunya. Bahkan sekitar setahun yang lalu, rumah anak saya sempat diserang OTK dan ditembaki. Beberapa jendela rumah anak saya pecah. Namun sampai saat ini pelakunya pun belum berhasil diamankan. Padahal pada saat kejadian ditemukan beberapa mimis Softgun dilokasi,” ucap Sabarsyah saat dikonfirmasi dikediamannya.
Sebagai masyarakat, ia meminta keadilan dan berharap pelaku pembakaran rumahnya segera ditangkap. “Hukum jangan tajam kebawah tumpul keatas,” ucap Sabarsyah.
Dilokasi, petugas kepolisian dari Polsek Binjai Kota sudsh tiba dilokasi untuk melakukan olah TKP. Bahkan, Kapolsek Binjai Kota, Kompol Aris Fianto, turun langsung saat itu juga ke tempat kejadian.
“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan. Sabar ya, mohon doa dari rekan rekan semua,” kata Aris Fianto, saat diwawancarai dilokasi, sembari ikut mengamankan barang bukti.(I Harahap)