JPPOS.ID || Asahan – Viralnya pemberitaan yang beredar tentang adanya penampakan oknum Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Asahan, Kisaran (STIHMA) berinisial ID yang diduga kepergok sedang berduaan satu kamar dengan salah satu mahasiswinya pada salah satu hotel di Asahan yang kini membuat geger jagat maya.
Peristiwa ini terjadi pada sabtu malam (10/04/2021) sekira jam 23.59 wib lalu, dimana saat dilakukannya razia cipta kondisi oleh jajaran kepolisian dari Polres Asahan beserta jajaran Satpol-PP yang bertujuan untuk menertibkan kondisi Asahan dari penyakit masyarakat menjelang memasuki bulan suci Ramadhan 1442 H.
Dikutip dari media online tribun-medan.com, bahwa pihak kepolisian berhasil mengamankan sebanyak 16 pasangan bukan suami istri yang terjaring dalam razia tersebut.
Namun yang mencengangkan, ternyata dari 16 pasangan itu ada salah satunya yang patut diduga berinisial ID seorang oknum Dosen dari Kampus yang ternama di kabupaten Asahan, sehingga hal ini menjadi sorotan dan juga menjadi teka – teki publik.
Selanjutnya terkait persoalan ini kami sudah melakukan konfirmasi kepada pihak yang memiliki kewenangan di Kampus tersebut yaitu Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Asahan, Kisaran (STIHMA), Ratmi Susiana Sagala, SH, MH dan juga Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Asahan pada selasa (27/04) sekira jam 13.15 wib melalui surat, namun hingga berita ini kami tayangkan belum juga memberikan jawaban apapun.
Lalu pada selasa (04/05) sekira jam 15.18 wib, kami juga sudah mengkonfirmasi Kapolsek Kisaran Kota, Iptu Joy Ananda Putra, beliau mengarahkan kami kepada Kanit Res dan kamipun segera menghubungi Iptu Marzuki selaku Kanit Res Polsek Kota via Chat Wa, katanya “Nanti aku cek sama anggota tentang persoalan itu“ sembari kami menunggu hingga kini kami belum juga mendapatkan jawaban secara resmi.
Selang beberapa waktu kemudin sekira jam 16.48 wib, kamipun mencoba mengkonfirmasi Kepala Satpol-PP, Sofyan Manullang, melalui pesan singkat (SMS), namun sama sekali tidak merespon dan coba dihubungi via selular tapi tidak diangkat.
Secara terpisah Tim Jurnal Polisi Pos menemui Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Bina Keadilan (LSM-BK) di Medan, Sastera Sembiring, SH, pada rabu pagi (05/05) untuk dimintai pendapatnya, sambil menggelengkan kepalanya Sastera mengatakan “Jika hal tersebut benar adanya, sungguh disayangkan mengapa ini bisa terjadi”.
Menurutnya, selaku pendidik seharusnya ID si-oknum Dosen itu menjadi contoh tauladan dan juga mengajarkan kepada mahasiswa/i -nya tentang etika bukan malah sebaiknya, apalagi sampai – sampai menjerumuskannya ketingkat perbuatan yang diduga sangat tidak bermoral begini.
Ia pun menekankan kepada pihak Penanggungjawab Kampus STIHMA untuk bertindak tegas memberikan sanksi kepada ID selaku oknum Dosen yang sudah mencoreng nama baik kampus STIHMA dan akibat perbuatannya tersebut sangat mencederai dunia pendidikan di Negara Republik Indonesia. (Tim)