JPPOS.ID | BENGKAYANG – Kasus pemalsuan dokumen teratas nama yang tertera di Surat Pernyataan Tanah (SPT) yang seharusnya Winardi Kalepi menjadi Sunardi Kalepi ini berbuntut Panjang, karena tidak ada titik terang dari Pihak PT WKN untuk menyikapi kesalahan tersebut Sampai hari ini.
Tak terima demikian Winardi Kalepi yang di dampingi oleh Ormas Bala Dayak Kalimantan Barat melakukan aksi tuntutan terhadap perusahaan PT WKN, untuk segera menangapi dan menyikapi dokumen palsu yang tidak sesuai dengan namanya tersebut pada Sabtu (3/10/20).
Winardi Kalepi merasa di rugikan oleh pihak perusahaan dengan nama yang tidak sesuai di SPT, yang di serahkan kepada Pihak PT WKN sebab menurutnya tidak sesuai dengan identitas aslinya.Winardi meminta agar pihak PT WKN segera mengembalikan tanah miliknya dan segera menyelesaikan dokumen Palsu mengenai dirinya.
“Kami melakukan aksi ini karena saya meminta kepastian hukum, karena kasus ini sudah di laporkan ke Polres Bengkayang. Saya hanya minta kepastian hukum dari polres Bengkayang karena ini sudah jelas Pemalsuan Dokumen yang di buat dan di sahkan oleh oknum kepala Desa seluas,” Ucap winardi.
Winardi juga mengungkapkan kekesalannya terhadap Gustian Andiwinata Yang mana Adalah Plt.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang dan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Seluas. terkait masalah dirinya tersebut saat di Wawancara tim wartawan jurnal polisi.
“Saya minta Pak gurbernur Kalbar dan pak presiden supaya memangil Gustian Andiwinata karena di sudah melangar Peraturan Pemerintah tentang ASN,” Ungkapnya.
Dalam aksi yang di lakukan Winardi bersama Ormas Dayak Berhasil melakukan Penutupan Akses jalan Menuju PT WKN yang mana jalan tersebut melalui tanah miliknya,. Aksi sempat memanas dengan pihak perusahaan saat itu, tetapi dengan kesigapan Kapolsek Seluas IPDA Suwandi dan anggotanya keadaan bisa di kendalikan dan di amankan.
“Kepada Semua Pihak untuk dapat menahan diri dan menjaga keamanan,ketertiban masyarakat dalam aksi ini, Karena sekarang kita masih di hadapkan Dengan Pendemi Covid 19 ini, dan juga terkait akan pilkada Bupati. Masalah ini akan kita dorong pihak polres bengkayang untuk dapat menyelesaikanya secara bersama-sama” Imbau Kapolsek Seluas.(Domo/Noptri)