Ada Apa Dengan Ini?,,,Pembalakan Makin Marak di Wilayah KPH Balantak Kabupaten Banggai

JPPOS.ID||BANGGAI(Kamumu) – Targettipikor.com.”Pembalakan yang akhir akhir ini diduga kuat sengaja di biarkan begitu saja tanpa ada ketegasan dari pihak penegak hukum yang ada di kabupaten Banggai.

di wilayah kerja KPH Balantak masih banyak kayu yang berserakan di hutan Pinus di Desa Kamumu.Namun diketahui, pengolahannya bukan berasal dari hutan Desa kamumu,diduga kuat pengolahan dari wilayah Desa Boyou,dan diduga Tanpa Mengantongi Ijin Pengolahan(PHAT)hanya saja para pelaku Cukong-cukong yang mengeluarkan kayu hasil olahan tersebut,di keluarkan Melewati wilayah desa Kamumu.

Namun Sangat di sayangkan sekali saat wartawan media ini bertandang kedesa kamumu guna menindak lanjuti laporan masyarakat,terkesan kepala desa Kamumu’ sebut Saja”William Monggesang”diduga kuat Alergi dengan kehadiran wartawan Media ini di dalam wilayah kekuasaannya,

diduga kuat kepala desa Kamumu turut Serta terlibat dalam proses pengeluaran kayu jenis Komea,diNilai dari Arogansinya Seorang kepala desa Kamumu,yang terkesan berlagak Premanisme. Ada Apa? Seorang Aparatur Negara yang Bermitra dengan Seluruh Media Online maupun Cetak.kok Sampai Bersifat Arogansi,dan UU, Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Bagai mana.?,kejadian pada tanggal 17 sekira pukul 14.00 tepat di Pos Penjagaan(Covid-19) di Desa Kamumu.datang Seorang Kepala Desa dengan Nada Keras Mengatakan Bahwa(apa Maksud kamu?dan Apa tujuan kamu?dan untuk Apa kamu Masuk masuk sampai kedalam Hutan Mencari Barang Bukti?.

Masih dari Kepala Desa, Mengatakan Bahwa kamu Siapa Namamu? dan Kamu ini,Saya Sudah Tunggu tunggu sudah tiga Hari.(perlu Kamu tau saya ini Mantan LSM saya juga Mantan Wartawan.jadi saya tau gimana mau cari Berita, di luar sana masih Banyak Kasus Korupsi kenapa tidak cari disana,) tegas,William.

sesuai hasil Infestigasi wartawan media ini di lapangan,dan mendapati Tumpukan kayu jenis komea.yang berserakan di wilayah hutan pinus di wilayah Desa Kamumu, Makin Merasa Penasaran setelah Melihat sebuah Motor Berpelat Merah yang di Parkir di Seputaran Tumpukan Kayu Jenis Komea,Ada Apa?

Menurut pengakuan operator Mesin penarik kayu,sebut Saja Yudi Warga Desa Toili Mengatakan Bahwa Yang Membawah Motor tersebut Datang Membantu menaikan Kayu ini,kata Yudi.Mesin Penarik ini Yang Di Beli oleh Sdr Mentos Mesin ini di Rakit  sedemikian rupa agar bisa Menarik kayu dari dalam jurang sampai kedalaman 400 meter di tarik sampai di mana tempat yang bisa di masuki mobil untuk bisa dimuat oleh Mobil Jenis Hartop Sampai di Tempat Mobil truk memuatnya sampai di tujuan akhir.(kaperwil)

Rls.(RD/Mus/JPPos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *