TULUNGAGUNG | JURNAL POLISI POS – Masyarakat Desa Sumberejo Wetan, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, menggelar perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu (13/9/2025).
Sejak pukul 01.00 WIB, warga dari berbagai kalangan – mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua – tampak antusias mengikuti sekaligus menyaksikan rangkaian acara. Beragam pertunjukan seni tradisi memukau penonton, di antaranya gamelan jaranan, reog, hingga kesenian Dayak versi Kalimantan.
Puncak acara berlangsung meriah saat penampilan gamelan jaranan yang memadukan alunan musik gamelan dengan atraksi kuda lumping. Suasana sakral dan penuh semangat menghadirkan nostalgia sekaligus kebanggaan atas kekayaan budaya warisan leluhur.
Masalah Parkir Jadi Sorotan
Meski acara berlangsung meriah, masyarakat menyoroti persoalan parkir. Pasalnya, selain tarif resmi Rp5.000, ditemukan adanya parkir liar yang menarik retribusi hingga Rp10.000. Hal ini dinilai dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan menjadi preseden buruk bagi penyelenggaraan kegiatan di Desa Sumberejo Wetan.
Warga berharap panitia lebih tegas menertibkan parkir liar, dengan melibatkan pihak internal desa agar pengelolaan lebih tertib, adil, dan transparan.
Semangat Silaturahmi dan Gotong Royong
Ketua panitia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk memeriahkan HUT RI, tetapi juga sebagai sarana mempererat silaturahmi antarwarga sekaligus melestarikan budaya daerah.
“Kami bangga melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi. Semoga semangat ‘Adem Ayem Tentrem Mulyo lan Tinoto’ dapat terus terjaga di Desa Sumberejo Wetan,” ujarnya.
Perayaan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong, nasionalisme, serta kecintaan masyarakat terhadap budaya masih kuat dan tetap terpelihara lintas generasi.
Pewarta: Joko Miswanto | JPPOS Tulungagung
