JPPOS.ID || PARIGI MOUTONG -Tinggal sedekit lagi, capaian Vaksinasi di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mencapai target Nasional yang telah ditetapkan yaitu 70 Persen.
Capaian Vaksinasi untuk Kabupaten Parigi Moutong saat ini sudah mencapai 69,65 Persen tinggal 0,5 persen lagi mencapai 70 persen.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong, Badrun Nggai SE, usai melantik Pejabat Pengawas dialihkan menjadi Pejabat Fungsional, bertempat di Auditorium Kantor Bupati Parimo, Selasa (28/12/21).
“Insya Allah besok (29/12) sudah menjadi 70 Persen,”Katanya.
Melalui kesempatan itu, Wabup menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak utamanya unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang telah berupaya dan bekerja keras sehingga Vaksinasi di Kabupaten Parigi Moutong menghampiri target.
“Jajaran Polres dan Dendramil, mereka yang banyak membantu kita. Mereka tidak kenal siang dan malam dalam melaksanakan tugas, hingga akhirnya Vaksinasi kita bisa hampir mencapai 70 persen,”Jelasnya.
Wabup Badrun menyampaikan apresiasi kepada TNI/Polri, TNI angkata laut, angkatan darat dalam mengembangkan Vaksinatornya.
“Bayangkan saja, dari Polda Sulteng dikirim kesini untuk membantu percepatan Vaksinasi. Mereka tahu keadaan di Parigi Moutong Vaksinasi masih rendah. Alhamdulillah sekarang sudah tinggi capaianya,”Ungkapnya.
Lanjut Wabup, dirinya awalnya ragu dengan capaian Vaksinasi di Kecamatan Tinombo karena sangat rendah, tetapi dengan usaha kerja keras Camat Tinombo berserta unsur yang ada, sehingga Vaksinasi di Kecamatan Tinombo sudah mencapai 60 persen.
Kata Wabup, yang masih kurang saat ini Kecamatan Toribulu dan Kecamatan Torue.
“Torue dan Toribulu masih kurang. Mudah mudahan besok kita genjot mencapai 60 persen,”harapnya.
Wabup, sekali lagi mengapresiasi Forkopimda karena semua turun langsung ke lapangan membantu dan melihat perkembangan Vaksinasi Parigi Moutong.
“Berkat kita semua, alhamdulillah sekarang angka capaian Vaksinasi kita sudah diatas. Kalau sudah 70 persen, langsung saya kirim sendiri datanya ke Dinas Kesehatan Provinsi tanpa melalui perantara walaupun itu manual,”Ujarnya.
Pewarta : Faisal
Sumber. : Diskominfo Parimo