JPPOS.ID || Pulau Buru Maluku- Tempat usaha pedagang sembako Wira warga asal Desa Grandeng Dusun Indra Jaya RT 06 RW 02 Kecamatan Lolonguba Kabupaten Buru Maluku, ludes terbakar dilahap sijago merah sekitar pukul 1.15 Wit, tadi malam.
Warga berhasil memadamkan api yang membakar tempat dagang sembako milik korban sekitar pukul.2.00 wit. Namun belum diketahui dengan jelas sumber dari kebakaran ini
“Tadi malam saya masih tidur, saya bangun sekitar Jam 1.15 wit, api sudah besar membakar tempat usaha. Saya ingga tahu terbakarnya dari listrik atau dari mana “, tutur Wira Senin, (20/3/2023).
Sementara itu dari kebakaran, korban mengalami kerugian mencapai Rp 50 juta rupiah karena semua isi dagangan sembako, fisik bangunan dan lainnya habis terbakar, tetapi tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini
Kepala Dusun Indra Jaya Suraji, Senin (20/3/2023) menjelaskan terkait informasi yang himpun di lokasi kejadian pada malam hari itu, tidak ada yang tahun bahwa kebakaran itu bersumber dari mana.
“Kalau saya tanya warga yang sudah datang ke lokasi apinya itu menyala diatas, tetapi mereka tidak mengetahui apakah api itu berasal dari kebel listrik atau dari apa “, ungkap Kadus.
Kadus membenarkan informasi yang didapatkan melalui wawancara, korban mengalami kerugian atas kebakaran tersebut berkisar Rp.50 juta rupiah.
“Hal itu, membuat Kadus angkat bicara soal kebakaran yang menimpah korban. Saya mau mengajukan ke Pemerintah mungkin ada yang bisah berjuang dari Pemerintah Desa inza Allah bisah menyurati ke Camat dan Bupati atas kebakaran ini”, kata Suraji.
Dalam peristiwa ini, juga dijelaskan oleh salah satu menantu dari korban Adwin bahwa kejadian itu begitu singkat pada malam itu semua orang sedang tidur.
“Waktu itu, saya habis duduk bersama teman-teman saya Jam 12, itu belum ada apa-apa saya juga masih main Handphone, Jam setengah satu baru saya tidur setelah itu ibu berteriak, pada waktu ibu berteriak itu apinya sudah membesar sekali dan saya hanya bisah menyelamatkan apa yang ada”, Jelas Adwin.
(Malik jp).