Jppos.id || Kota Metro – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Metro di masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Wahdi Siradjuddin dan Qomaru Zaman selama menjabat, melonjak naik sekitar Rp112 miliar.
Hal itu dikonfirmasi Wahdi, saat diwawancarai awak media dalam Kampanye Tatap Muka dan Ketok Pintu di kediaman salah seorang warga RT28/RW13, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, kota setempat, Selasa, 8/10/2024.
“Tahun 2020 PAD kita kisaran Rp168 miliar, kemudian di LKPJ 2023 alhamdulillah kita naik Rp280 miliar. Jadi, dari Rp168 miliar menjadi Rp280 miliar,” kata Wahdi.
Wahdi juga menyebut, kondisi keuangan Bumi Sai Wawai selama ia menjabat juga baik, terbebas dari hutang. “Alhamdulillah Kota Metro nol dari hutang, enggak ada,” lanjutnya.
Selain PAD yang surplus, Calon Wali Kota Metro Nomor Urut 02 itu juga kabarnya mendulang ratusan penghargaan, baik di tingkat Provinsi Lampung, hingga level nasional.
Terakhir, Wahdi juga kembali mendapat Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha pada Oktober 2024 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, yang mana seremonial penyerahan anugerah itu diwakili oleh Penjabat Sementara Wali Kota Metro, Descatama Paksi Moeda.
“Kebetulan saya juga dapat penghargaan Wanua Upakarya Nugraha. Penghargaan itu adalah penghargaan untuk kepala daerah yang memberikan perhatian lebuh, terhadap pembangunan di kelurahan,” tandasnya.