Tulungagung, Jurnal Polisi Pos – 24 September 2025
Kesadaran masyarakat untuk menjaga keselamatan di jalur perlintasan kereta api patut diapresiasi. Seorang relawan bernama Heri, pendatang asal Kota Malang yang kini berdomisili di Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, secara sukarela menjaga perlintasan kereta api di jalur Desa Gilang – Kaliwungu.
Relawan ini bertugas mengawasi jalur yang belum dilengkapi palang pintu otomatis, dengan cara manual menutup palang serta memberikan peringatan kepada pengendara. Tujuannya tak lain adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang.
Tugas dan Peran Relawan
- Memberikan peringatan dengan suara atau tanda visual agar pengendara berhati-hati ketika kereta akan melintas.
- Menutup palang secara manual pada perlintasan yang belum memiliki sistem otomatis.
- Mengawasi jalur sebelum dan sesudah kereta melintas demi memastikan keadaan benar-benar aman.
- Mengandalkan jadwal kereta api, sehingga bisa menyesuaikan waktu berjaga dengan akurat.
Keberadaan relawan seperti Heri menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan masyarakat, khususnya di jalur perlintasan rawan kecelakaan.
Pentingnya Dukungan Masyarakat
Selain berperan sebagai penjaga, relawan juga turut mengedukasi masyarakat tentang pentingnya disiplin mematuhi rambu-rambu di perlintasan kereta. Upaya ini membantu mengurangi potensi kecelakaan akibat kelalaian pengendara.
Warga berharap pihak RT/RW setempat maupun instansi terkait, termasuk KAI, dapat lebih memperhatikan para relawan yang berjasa menjaga perlintasan kereta api. Dukungan dan perhatian tersebut diyakini akan memperkuat upaya keselamatan di jalur-jalur kereta yang masih minim fasilitas.
Pewarta: Pauji (Kabiro Tulungagung)
