Jppos.id Mamasa 11 Mei 2025
Pemerintah Kabupaten Mamasa Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa Melalui Sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2024 Dengan Paket Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun 2024
Membangun Sarana Prasarana Pendidikan Dengan Paket Pekerjaan Berupa Pembangunan ruang laboratorium, Pembangunan Ruang Guru, Paket pembangunan ruang belajar, Paket Pembangunan toilet. Baik bangunan Rehap Maupun Bangunan Baru .
Paket pekerjaan tersebut, di kerjakan dengan swakelola pada umumnya di Kabupaten Mamasa, dan terkhusus di Kecamatan Sumarorong. Seperti di Sekolah sekolah berikut. Sekolah Dasar Negeri No. 10 Kabaniran, SDN No.09 Ratte dan di SMPN 1 Sumarorong.
Menurut Kepala Komisaris Cabang Lembaga Pengawal Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (KOMCAB LP-KPK) Diduga tidak terlaksana sesuai kesepakatan, atau memorandum of understanding {MOU).
Dugaan ini di nilai sangat beralasan karena anggaran yang digunakan berupa anggaran dari APBN Tahun 2024. Sedangkan sekarang sudah bulan Mei Tahun 2025 pekerjaan belum juga tuntas.
Kepala dinas pendidikan saat di konfirmasi lewat panggilan telefon suara,membenarkan jika ada keterlambatan pembayaran dari keuangan tapi apa penyebabnya saya juga kurang tahu jawabnya ramah, silahkan bertanya langsung ke bidangnya,lanjutnya kedengaran seperti tersenyum.
Untuk mengkonfirmasi hal tersebut. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Herry Kurniawan. Saat di hubungi lewat telefon, maupun lewat pesan, via WhatsApp, Herry tidak menjawab ataupun merespon sedangkan pesan yang terkirim sudah contreng dua dan saat di panggil terlihat tulisan berdering bertanda ada koneksi.
Di SDN No. 0010 Kabaniran, beralamat Desa Batangnguru Timur, Kecamatan Sumarorong.
Pembangunan ruang kelas sudah rampung total 100% ,tetapi untuk pekerjaan ruang Usaha kesehatan Sekolah (UKS), Ruang Laboratorium serta Ruangan Guru, anggaran baru terealisasi 40%.
SDN 009 Ratte Alamat Desa Batangnguru. Paket Pekerjaan Gedung Laboratorium telah mencapai 100%, tapi paket pekerjaan seperti Pembangunan Ruang Guru, paket pekerjaan Gedung perpustakaan, paket pekerjaan Ruang Usaha kesehatan Sekolah (UKS ) semua baru menerima pencairan 40% dari anggaran yang di peruntukkan.
Yang memprihatinkan SMPN 1 Sumarorong.
Bagaikan di timpa bencana. Ruang guru dan ruang tata usaha yang selama ini digunakan,
telah terbongkar atas nama rehab sehingga para pendidik dan perabot harus di evakuasi atau mengevakuasi diri, ke dua ruang kelas belajar (RKB) yang Masi digunakan.
Berdasarkan MOU Sumber anggaran yang digunakan adalah sumber anggaran Tahun 2024 dengan paket dana alokasi Khusus Sekolah Menengah Pertama Untuk Rehap bangunan Tata usaha, Rehap Ruang guru, Rehap bangunan toilet dan Rehap Ruang UKS
Dari ke empat paket pekerjaan ini baru paket Rehap ruangan guru dan Rehap ruangan tata usaha yang mendapat pencairan dana masing masing 40% dari anggaran. Sedangkan paket Rehap toilet dan ruang UKS belum ada tersentuh.
Penerimaan murid baru sudah akan di buka bulan Juni nanti dan proses belajar mengajar akan berjalan aktif normal tanggal 7 juli 2025
Kami belum punya ruangan kelas untuk proses belajar mengajar kata kepala unit pendidikan.
Kepala Unit pendidikan SMPN 1 Sumarorong juga Dangat Berharap. Kiranya Bangunan Rehap Ruang Guru dan Ruang Tata Usaha Bisa Segerah di Selesaikan Sesegerah segerah Mungkin. Pungkasnya.(HW.Pawan)