JPPOS.ID || Pakpak Bharat. Sejumlah pekerja tampak mengerjakan Proyek Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Sapo Pulo di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat. Proyek Sarana air bersih yang dari Balai Wilayah Sungai II Medan ini digadang-gadang mampu menjawab kebutuhan air bersih di beberapa Kecamatan wilayah Kabupaten Pakpak Bharat dimasa yang akan datang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perhubungan Kabupaten Pakpak Bharat, Maringan Bancin, ST, MT mengatakan, pengerjaan proyek Sistem Penyediaan Air Minum Sapo Pulo ini terus dikebut pelaksanaannya sesuai permintaan Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor yang ingin sarana air minum ini bisa sesegera mungkin dinikmati oleh masyarakat Pakpak Bharat.
“Sesuai arahan dan petunjuk Bapak Bupati, agar sarana air minum Sapo Pulo ini bisa segera dinikmati oleh masyarakat, ini yang kita perjuangkan Bersama pihak Balai Wilayah Sungai II Medan, dan puji Tuhan sudah mulai kita kerjakan”, jelas dia di Salak.
Namun demikian Maringan Bancin merincikan, bahwa keterbatasan anggaran yang dimiliki saat ini, program Sistem Penyediaan Air Minum Sapo Pulo ini akan dilaksanakan secara bertahap.
“Kita berharap tahun depan masyarakat bisa menikmati hasil program ini di beberapa Kecamatan, kedepannya akan kita lanjutkan dengan cakupan yang lebih luas” jelas Maringan Bancin kemudian.
Adanya program ini diharapkan mampu memperluas area cakupan dan jangkauan sarana air minum di Kabupaten Pakpak Bharat. Akan menambah cakupan layanan kita, ribuan SAMBUNGAN RUMAH AKAN terlayani dengan adanya program ini, jelas Maringan Bancin.
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor dalam satu kesempatan mengungkapkan, Program Sistem penyediaan Air MINUM ini merupakan suatu keharusan baginya sebagaimana tertuang dalam visi dan misi Bupati Pakpak Bharat Tahun 2021-2026 yakni, Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya Yang Berbasis Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial.
Inti dari semua ini adalah masyarakat Pakpak Bharat yang nduma dan sejahtera, harus kita capai apapun caranya, pungkas dia kala itu. (sm)