Labuhanbatu Selatan, JPPos.id —
PT Bank Sumut Cabang Kotapinang terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi masyarakat dengan memperluas penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui strategi jemput bola. Terobosan terbaru dilakukan dengan menggandeng para Kepala Dusun (Kadus) dan Kepala Lingkungan (Kepling) se-Kecamatan Kotapinang dalam memetakan potensi UMKM secara langsung di tingkat wilayah.
Program ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi KUR dan Literasi Keuangan yang berlangsung di Aula Kantor Camat Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, pada 5 November 2025. Acara dihadiri Camat Kotapinang Khoirul Efendi Batubara, SH., M.H., serta Pj. Pemimpin Cabang Bank Sumut Kotapinang, Zul Husni Ginting.
Kolaborasi Tepat Sasaran: Kepling dan Kadus Sebagai Penggerak di Lapangan
Bank Sumut menilai bahwa melibatkan Kadus dan Kepling merupakan langkah strategis guna memastikan penyaluran KUR lebih tepat sasaran. Para pemimpin lingkungan dinilai memiliki pemahaman paling akurat mengenai kondisi ekonomi masyarakatnya, termasuk siapa saja pelaku usaha yang membutuhkan dan layak memperoleh akses modal.
“Kadus dan Kepling adalah mata dan telinga di masyarakat. Mereka tahu siapa warganya yang memiliki usaha dan siapa yang benar-benar membutuhkan modal. Sinergi ini kami bangun agar KUR dapat tersalurkan dengan cepat dan tepat,” ujar perwakilan Bank Sumut dalam kegiatan tersebut.
Bank Sumut juga mendorong Kadus dan Kepling untuk menjadi agen literasi keuangan bagi masyarakat, terutama dalam penyampaian informasi bahwa KUR di bawah Rp100 juta tidak membutuhkan agunan, sehingga lebih mudah diakses masyarakat kecil.
Potensi UMKM di Kawasan SBBK Kotapinang Jadi Fokus Pembiayaan
Dalam kegiatan itu, Bank Sumut turut menyoroti meningkatnya geliat perekonomian di kawasan Lapangan SBBK Kotapinang yang kini berkembang menjadi pusat aktivitas UMKM baru. Kawasan tersebut semakin hidup setelah kebijakan Bupati Labuhanbatu Selatan yang memberikan ruang lebih luas bagi pedagang untuk berjualan.
Bank Sumut menyatakan siap mendukung penuh para pelaku usaha di SBBK dengan fasilitas pembiayaan yang mudah dan murah.
“Pergerakan ekonomi di SBBK adalah denyut baru bagi Kotapinang. Kami ingin memastikan para pedagang memiliki akses modal yang layak agar usaha mereka naik kelas,” ungkap pihak Bank Sumut.
Literasi Keuangan: Pastikan Dana KUR Digunakan Produktif
Selain membahas mekanisme penyaluran KUR, Bank Sumut juga memberikan materi literasi keuangan kepada Kadus, Kepling, dan pelaku UMKM yang hadir. Edukasi tersebut menekankan pentingnya pengelolaan dana KUR secara bijak agar benar-benar menjadi modal produktif, bukan untuk kebutuhan konsumtif.
Antusiasme para Kadus dan Kepling terlihat tinggi. Mereka menyatakan siap mendukung program ini, sekaligus membantu warga yang selama ini belum memahami prosedur perbankan.
Bank Sumut Tegaskan Komitmen untuk Membangun Daerah
Melalui kolaborasi strategis ini, Bank Sumut Cabang Kotapinang menegaskan posisinya sebagai mitra pembangunan daerah. Bank Sumut menekankan bahwa keberpihakan kepada UMKM bukan hanya bagian dari program bisnis, tetapi juga bentuk kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tetapi hadir sebagai bagian dari pembangunan ekonomi kerakyatan di Labuhanbatu Selatan,” tegas pihak Bank Sumut.
Dengan langkah terintegrasi ini, Bank Sumut berharap semakin banyak UMKM yang tumbuh, berkembang, dan naik kelas, sehingga ekonomi Kotapinang dan Labuhanbatu Selatan semakin kuat dan berdaya saing.
(PP/Redaksi)
