JPPOS.ID || Purwakarta. Bertempat di lapangan Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta di Jalan Veteran, Senin 30 Januari 2023, jajaran Pemkab Purwakarta menggelar apel Peringatan Hari Gizi Nasional (HGN) Ke-63 dan Hari Neglected Tropical Diseases (NTD) Sedunia. Dalam agenda tersebut, tampak Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika hadir memimpin apel.
Dalam sambutannya, Bupati Purwakarta juga mengucapkan selamat Hari Gizi Nasional (HGN) Ke-63, khususnya bagi para ahli gizi di Kabupaten Purwakarta. Hari ini juga diperingati sebagai Hari Neglected Tropical Diseases (NTD) Sedunia yang pertama.
“Adapun upaya yang dilakukan yaitu dengan pemberian sumber makanan protein berupa telur dan ikan, seperti ikan air tawar yang tersedia banyak di Purwakarta,” ujar Ambu Anne.
Sementara, program yang Kedua adalah pelaksaan lomba menu PMT untuk anak-anak, pengolahan oleh ibu-ibu kader PKK dan kader Posyandu se-Kabupaten Purwakarta, yang nantinya akan dikuatkan melalui kelembagaan Posyandu. Terdapat 1047 Posyandu yang tersebar di wilayah Kabupaten Purwakarta, dimana akan di dorong dengan peningkatan SDM para kadernya.
Selain itu, program lainnya melalui Dinas Pendidikan, anak-anak yang berada di SD sampai ke SLTA akan dikolaborasi dengan UPTD KCD wilayah Provinsi Jawa Barat, agar anak-anak yang pra menikah itu berada dalam kondisi yang sehat. Dikarenakan penanganan stunting ini dilakukan dari hulu ke hilir, hulunya adalah calon ibu dari mulai anak-anak sekolah.
“Maka perlu dipantau kesehatannya sampai dia melahirkan, kemudian dilakukan pemeriksaan secara rutin seperti HB-nya normal atau tidak, jika HB nya kecil makan perlu ditambah darah atau TTD di sekolah-sekolah,” kata Ambu Anne.
Setelah itu, saat pra hamil akan ada kolaborasi dengan Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, bahwa calon pengantin yang ada di Kabupaten/Kota wajib memeriksakan kesehatan dengan di fasilitasi kesehatan yang sudah tersedia di Dinas Kesehatan.
Kemudian ketika hamil, harus dilakukan pengecekan sesuai dengan regulasi minimal 4 kali selama masa kehamilan dan ibu hamil yang sudah terdaftar harus menerima jaminan kesehatan terutama yang dalam kategori besil 1, 2 dan 3 sehingga tidak dipusingkan terkait biaya persalinan.
“Dilakukan juga optimalisasi kegiatan USG, maka seluruh Puskesmas harus sudah memiliki alat USG dan para kader-kader Posyandu dikerahkan untuk memeriksa kehamilan para ibu hamil,” ujarnya.
Menutup, Bupati Purwakarta juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan beserta seluruh jajaran atas kenaikan indeks kesehatan yang terlihat secara signifikan, juga di bidang pelayanan sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.(Saehudin )