Pembangunan Drainase di Pemangku 03 Di Duga Asal Jadi Tidak Sesuai Spek

 

JPPOS,Id.Luas batu ketulis Lampung Barat.Seluruh masyarakat yang tinggal di Pemangku 03 Simpang luas ,Pekon Luas sangat mendambakan yang namanya pasilitas umum untuk menjamin kenyamanan seluruh masyarakat selain itu juga setiap pembangunan yang dibangun harus bermutu dan yang sesuai SPEK agar setiap yang dibangun menggunakan uang ADD, DD , APBD maupun APBN yang bersumber dari pajak rakyat bisa digunakan dengan jangka panjang ,tepat sasaran,sesuai permintaan masyarakat,baik pembangunan jalan untuk penghubung antara desa satu ke desa yang lain,atau pembangunan Siring Pembuangan Air Limbah(SPAL) untuk memperlancar setiap pembuangan limbah dari rumah warga agar tidak tersumbat dan menimbulkan bauk yang tak sedap,baik pembangunan DRAINASE untuk mengurangi dan mencegah dampak banjir dilingkungan didesa maupun di kelurahan atupun dikota-kota.
Lain halnya yang terjadi di Pemangku 03 Simpang luas Pekon luas kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung


Diduga pembangunan DRAINASE mengunakan Dana desa (DD) Tahun 2024
(P 194 x L 0,40 x T 0,50) terindikasi bukan dari permintaan masyarakat,diduga kurang bermanfaat untuk masyarakat Pemangku 03 simpang luas.

Diduga pembanguan tidak sesuai SPEK pembangunan DRAINASE,diduga material tidak sesuai SPEK mengunakan Sirtu na ,diduga tidak sesuai SPEK pembanguan DRAINASE,hal ini terungkap saat awak Media Investigasi langsung kelapangan atas permintaan dan laporan beberapa masyarkat Pemangku 03 simpang luas.

Salah satu warga pemangku 03 mengatakan,memang benar pembangunan Drainase di pemangku 03 ini sudah selesai tapi itu bukan atas permintaan masyarakat dan pembangunannya pun jauh dari pemukiman diduga kurang bermanfaat untuk kami masyarakat
karena pembangunan tersebut di belakang masjid .

Bukankah setiap pembangunan yang menggunakan uang rakyat bermanfaat untuk masyarkat dan harus sesuai permintaan masyarakat jangan asal bangun saja ,”ujarnya”

 

Hal senada yang dikatakan oleh Beberapa masyarakat Pemangku 03 yang namanya tidak mau disebutkan , saat dikomfirmasi 15-09-2024 mengatakan,kami sedikit banyak tahu dan paham yang namanya bangunan ,tapi untuk pembangunan DRAINASE ini terbilang dibangun Asal-asalan,asal jadi ,material yang digunakan pun sangat minim jelas kurang bagus untuk mutu bangunan dan kami jamin bangunan tersebut tidak akan bertahan lama ,seharusnya material yang digunakan Untuk pembangunan DRAINASE menggunakan Pasir,Semen,spelit,dan batu belah dan besi tapi ini terbilang tidak sesuai SPEK pembangunan DRAINASE karena hanya menggunakan pasir semen dan batu belah itu pun terkesan asal jadi.

jadi daya tahan untuk menahan debit air besar sangat tidak memungkinkan,bahkan pembanguan Drainase itupun menggunakan lantai dasar asalan Untuk lantai kerja ,”jelasnya.

“BERSAMBUNG KE EDISI SELANJUTNYA”.

Markoni jp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *