JPPOS.ID || Pakpak Bharat. Ketua TP PKK Pakpak Bharat Juniatry Franc Tumanggor mengunjungi Puskesmas Salak dan Puskesmas Siempat Rube hari ini (11/01/2023). Kedatangannya guna membagikan paket makanan tambahan bagi balita, ibu menyusui dan ibu hamil di dua Kecamatan ini.
Di dua Puskesmas ini Juniatry berbicara banyak hal, tentang kesehatan masyarakat khususnya balita dan ibu hamil, tentang upaya pengentasan stunting, tentang pola hidup sehat dan teratur bagi masyarakat, tentang pentingnya posyandu dan sebagainya. Pemberian makanan tambahan ini penting sekali bapak dan ibu semua, membantu agar anak-anak kita lebih sehat, mendukung pertumbuhan fisik anak, serta banyak manfaat lainnya.
“Untuk ibu hamil juga perlu mengkonsumsi susu sebagai makanan tambahan guna membantu pertumbuhan bayi dalam kandungan, sehingga terhindar sari resiko diabetes, mengurangi resiko osteoporosis, mengurangi resiko anemia bagi ibu hamil, menambah asupan gizi dan memperlancar ASI, mengurangi resiko stunting, serta banyak manfaat lainnya”, urai dia.
Kedatangan kami hari ini adalah untuk memastikan seluruh ibu hamil, bayi dan balita tumbuh kembang sesuai anjuran kesehatan, pungkasnya kemudian. Kabupaten Pakpak Bharat sendiri masuk dalam tiga besar prevalensi stunting tertinggi di Sumatera Utara, dimana Kecamatan Salak menjadi salah satu penyumbang terbesar angka tersebut.
Pemerintah melalui instansi terkait, baik Dinas Kesehatan maupun TP PKK terus berupaya melakukan penanganan dan penurunan angka stunting ini. Pemerintah juga telah menggelontorkan dana dan sumber daya yang cukup besar guna mengatasi masalah ini.
Adanya dana tambahan berupa Dana Insentif Daerah yang cukup besar pada 2022 lalu cukup membantu Pemerintah Daerah yang sangat kesulitan dalam pendanaan penanganan stunting ini. Dana DID yang diperoleh dari Pemerintah Pusat antara lain dpergunakan untuk membantu upaya penanganan stunting, pemberian makanan tambahan serta sejumlah manfaat lainnya.
“Kita bersyukur atas adanya dana DID ini, bisa membantu kita dalam banyak program termasuk masalah kesehatan masyarakat”, ungkap Bupati di Salak.
Diketahui Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat menerima dana tambahan berupa Dana Insentif Daerah sebesar 8,9 Milyar lebih ditahun 2022 kemarin. Dana sebesar ini dipergunakan oleh Pemerintah untuk pembiayaan berbagai program termasuk program-program kesehatan masyarakat.(sm)