JPPOS.ID_Aceh Tamiang — Dr. Rita Syntia, ST, MT Ketua Dekranas Kabupaten Aceh Tamiang didampingi Wakil Ketua Hj. Arnis, SH menerima kunjungan dari Unit Pengelola Ekonomi Bank Indonesia (UPE BI). Kunjungan UPE BI ke Aceh Tamiang dalam rangka ingin melihat secara langsung koleksi-koleksi kerajinan khas Aceh Tamiang yang menonjolkan nilai-nilai seni dan budaya, bertempat di Galeri Dekranas sekira pukul 09.15 wib pada jum,at (09/10/20).
Ketua Dekranas dengan rasa penuh semangat, menjelaskan beberapa kerajinan kain songket khas Tamiang yang ditenun langsung oleh pengrajin binaan Dekranas. Kepada Tim UPE BI, Syntia menerangkan satu persatu motif tersebut.
Aceh Tamiang memiliki motif songket . unik dan cantik, tentunya keindahannya memiliki nilai estetika yang tinggi. Ada motif pucuk rebung yang merupakan lambang dari Aceh Tamiang itu sendiri, ada tampok manggis, susun sirih, awan berarak dan empat datuk”, sebut Ketua Dekranas.
Selanjutnya, Ia juga menerangkan bahwa keseluruhan motif tersebut dibordir menjadi kain sonket tenun nan indah melambangkan Bumi Muda Sedia yang betuah.
Tidak hanya memperlihatkan koleksi motif-motif songket, Ia turut memamerkan senjata tradisional khas Aceh Tamiang Tumbuk Lada yang dihasilkan dari Pengrajin Kampung Kebun Ubi Kecamatan Rantau, beberapa Tas Rajut yang terbuat dari eceng gondok dan lainnya.
Kemudian dari pada itu, Rita tidak lupa menunjukkan beberapa ruang workshop yang dipergunakan untuk kursus menenun songket. Mengakhiri acara, dilakukan sesi foto bersama yang dalam latar songket Aceh Tamiang, selanjutnya Ketua Dekranas memberikan cenderamata berupa Serbuk Jahe Merah yang diproduksi oleh Kampung Suka Jadi Kecamatan Rantau. (A.Harahap).
SB : Humas