Kegiatan Bintek kurikulum 2013 atau peningkatan mutu dan keahlian guru sesuai dengan petunjuk teknis penggunaan dana BOS.

JPPOS.ID || Permendikbud No. 24 tahun 2016 Tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar, juknis dana BOS Reguler yaitu peningkatan mutu dan keahlian guru, Yang dapat di pergunakan anggarannya dari dana bos reguler tersebut.

Oleh karna itu maka pihak dinas pendidikan provinsi sulaweai barat mempasilitasi perlunya kegiatan pelatihan terhadap guru guru yang ada di bawah jajarannya, yang di ikuti Sekolah SMA SMK SLB di enam kabupaten yang ada di Sul Bar.

Menurut Direktur utama PT. AZ- ZAHRA Sesuai dengan dokumen yang dimiliki
PT. AZ – ZAHRA , Undangan yang diteruskan ke sekolah sekolah oleh Dinas, Surat NO : 003.00.01/2542/XI/2020 tersebut, lampirannya ada 6 (enam ) Halaman.

Namun hari Jumat 9/3/2024 kami menelusuri ke SMA NEGERI 1 Sesenapadang yang beralamat di jl. Poros Orobua, Kec. Sesenapadang, Kab. Mamasa. Kami di berikan surat No. 003.00.01 /2542/XI/2020. Oleh kepala sekolah, dan berdalih jika di surat tersebut tidak ada disebutkan berbayar.

Setelah kami teliti secara saksama, ternyata surat dokumen yg ada di sekolah tersebut hanya ada 4 (empat) lembar, sementara di surat tersebut tertera. Berdasarkan surat 051 ada 6 (enam) Lembar. Karena itu kami berusaha mencari.

Dua lembar yang tidak terlampir tersebut ketika kami temukan ternyata Surat milik PT AZ-ZAHRA mandiri jaya Nomor : 051/SP/AZZ/XI/2020, tersebut yang menjadi dasar Surat Pemerintah provinsi Sulawesi Barat Dinas pendidikan dan kebudayaan, untuk Satuan pendidikan yang ada di Sulbar, yang menjelaskan tentang rincian biaya, antara lain :

1 biaya yg ditanggung utusan satu orang ke sekolah adalah sebesar 9jt
2. Sudah termasuk perangkat pembelajaran semua mata pelajaran kls 10.11.12
3. Khusus untuk SMK diberikan juga peeangkat pembelajran setiap jurusan yg ada di sekolah tsb.

Dan setelah selesai pelatihan satu bulan kemudian permintaan dinas pendidikan provnsi melalui staf menejer BOS Sauki menyarankan agar perangkat pembelajar tsb sudah dikirimkan ke kota Mamuju.

Di selah perbincangan, Manejer utama PT AZ-ZAHRA menyatakan saya menganggap pernyataan kepala sekolah SMK NEGERI 01 Rantebulahan Timur, Erni, yang mengatakan, siapa itu PT AZ-ZAHRA Saya tidak kenal, Rabu (25/10/2023) dan Kepala sekolah SMA NEGERI 01 Sesena Padang, Vemi yang mengungkapkan, kami telah berkomunikasi dengan dinas pendidikan Sulbar dan pengakuannya tidak perna kerja sama dengan PT. Az-ZAHRA kepada media iNewsMamuju.id, boleh dianggap Tidak berdasar dan sepatutnya itu tidak di ucapkan oleh seorang tokoh pendidik.
Karena tanpa sumber yang jelas.

Atas permintaan inilah maka telah dikirimkan perangkat pembelajaran berupa CD sebanyak dua kontener keamuju, di tempatkan di wisma trendi diamuju, lanjutnya.

Karena di janjikan pak Sauki, bahwa Beliau sudah menyarankan kepada semua sekolah, agar dianggarkan tahap satu tahun 2021 , sehingga besar harapan PT Azahra kepada semua sekolah di enam kabupaten telah menganggarkannya dalam RKAS seolah.

Terbukti bahwa banyak pihak sekolah telah membuat RKAS tersebut.
Hanya saja khusus di kabupaten Mamasa Adah beberapa sekolah menentang yg tidak menganggarkannya.

Salah satu bukti yang otentik bahwa kab Pasangkayu, kab, Mamuju, kab.Mamuju, Kab, Polewali mandar, Kab, Majene, telah melunasi sehingga sekolah SMA, SMK yg tidak mau mengikuti, dapat di anggap telah mencoreng nama baik dinas provinsi di tingkat nasional karena tidak mau ikut himbauan atasannya.

Pihak perusahaan sudah perna memediasi sebanyak dua kali mengapa tidak mengangarkan dn melunasi terakhir bulan Oktober 2024 perusahaan datang lagi untuk menagi pembayaran tersebut, bahkan ada sebagian yang telah melunasi yang terdiri dari 7 SMA dan 8 SMK sisanya 80% tidak Masi tidak mau membayar.

Menurut Muslim Simanjorang apakah ini tidak menzolimi? Dimanakah hati nurani dinas pendidikan provinsi Sulawesi barat terkait penanganan permasalahan ini sedangkan pihak perusahaan telah melaporkan ke kadis baru, namun tidak ada solusi.

Apakah ini harus dilaporkan ke dinas kementrian pendidikan atau komisi sepuluh DPR RI atau presiden jokowidodo?

Kegiatan yang dilakukan di Hotel Matos Mamuju menghabiskan biaya Rp.1,2m, telah dibayar untuk biaya akomodasi yang dilakukan selama enam hari karena itu PT. AZ-ZAHRA merasa telah dirugikan dan untuk menutupi sebagian kerugian tersebut, direktur utama,

PT.AZ-ZAHRA MANDIRI JAYA, Muslim Simanjorang, bersedia menyumbangkan, modul ajar kurikulum merdeka kepada sekolah sebagai wujud pertanggung jawaban karena mengingat k13 sudah mulai tidak di gunakan lagi, tutupnya.

Herman Welly.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *