Labuhanbatu Selatan – JPPos.id
Suasana penuh kehangatan, keakraban, dan rasa kekeluargaan terpancar di halaman sebuah rumah warga di Dusun Kali Bening, Desa Binanga Dua, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Selasa (11/11/2025). Kapolres Labuhanbatu Selatan, AKBP Aditya S.P. Sembiring, M.Si.K., bersama Bupati, Wakil Bupati, dan jajaran Forkopimda duduk lesehan di atas tikar sederhana sambil menikmati teh hangat dan keripik singkong hasil UMKM setempat.
Kegiatan spontan dan penuh nuansa kekeluargaan ini menjadi bentuk nyata sinergitas Polres Labusel dengan Pemerintah Kabupaten dalam menerapkan pendekatan humanis kepada masyarakat.
Polisi Duduk Bersama Rakyat, Tanpa Sekat dan Tanpa Jarak
Tidak ada kursi mewah, podium, atau batasan. Yang terlihat hanyalah kebersamaan polisi dan masyarakat yang bercengkerama di halaman rumah warga.
Kapolres, Bupati, dan Forkopimda menyapa warga satu per satu, mendengarkan langsung kondisi keamanan, sosial, hingga kesejahteraan masyarakat Silangkitang.
“Rasanya seperti berbincang dengan keluarga sendiri. Tidak ada jarak sama sekali,” ujar Ibu Suratmi, salah seorang warga.
Keluhan Warga Didengar Langsung oleh Pimpinan Daerah
Dalam dialog santai tersebut, warga menyampaikan sejumlah persoalan, di antaranya:
- akses jalan rusak,
- minimnya penerangan jalan umum,
- pasokan listrik yang kurang stabil,
- keresahan terhadap kenakalan remaja,
- serta maraknya peredaran narkoba di beberapa titik.
Semua keluhan dicatat dan dibahas bersama oleh Kapolres, Bupati, serta unsur Forkopimda untuk ditindaklanjuti lewat koordinasi lintas instansi.
Pesan Humanis Kapolres: “Polisi Ada Bersama Rakyat”
Selain menerima keluhan, Kapolres AKBP Aditya Sembiring memberikan pesan penting kepada masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan, keamanan lingkungan, dan memperkuat peran aktif warga dalam menciptakan situasi kondusif.
“Polisi dan masyarakat adalah satu kesatuan. Jika kita saling peduli, keamanan dan kenyamanan bisa terwujud di mana pun,” tegas Kapolres.
Momen yang Meninggalkan Kesan Mendalam
Tawa ringan, obrolan santai, dan hidangan sederhana membuat suasana semakin akrab. Keripik singkong buatan warga menjadi simbol dukungan terhadap UMKM lokal.
Bagi masyarakat, kegiatan lesahan tersebut memberikan pengalaman berharga.
“Inilah yang kami rindukan. Pemimpin yang mau turun langsung, yang tidak hanya bicara aturan, tapi juga memahami kehidupan kami,” ungkap Pak Muslim, pemilik rumah tempat kegiatan berlangsung.
Memperkuat Kepercayaan Publik dan Komunikasi Dua Arah
Melalui kegiatan sederhana namun penuh makna ini, Polres Labuhanbatu Selatan berupaya membangun komunikasi dua arah, memperkuat kepercayaan publik, serta menegaskan bahwa Polri hadir sebagai bagian dari masyarakat.
Dengan tikar sebagai alas dan teh sebagai perekat silaturahmi, pesan Kapolres terasa jelas dan kuat:
“Polisi ada bukan di atas rakyat, tetapi bersama rakyat.”
(PP/Redaksi JPPos)








