JPPOS.ID||SIGI(SULTENG) – Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso membenarkan peristiwa Pembunuhan dan Pembakaran di Sigi, Sulawesi Tengah pada hari Jumat, 27 November 2020.
Namun Kapolda membantah informasi yang menyebutkan bahwa ada Gereja dibakar di Sigi, seperti yang beredar di Media Sosial Facebook.
“Iya benar ada laporan kejadian beredar di Facebook. Cuma perlu diluruskan bahwa di antara yang dibakar tidak ada Gereja,” kata Kapolda Sulteng, Irjen Pol Rakhman Baso, Sabtu (28-November-2020).
Menurut Kapolda Rakman Baso, yang menjadi objek pembakaran oleh sekelompok orang tak dikenal hanyalah rumah yang biasa dijadikan tempat pelayanan umat.
Kapolda Rakman Baso kembali menegaskan bahwa yang dibakar Bukan Bangunan Gereja, melainkan Rumah.
Informasi ini harus diluruskan, sebab sudah beredar di Medsos FB (Facebook). Jangan sampai meluas hingga terjadi konflik isu SARA,” tandas Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso.
(Revino/JP Sulteng)
