JPPOS.ID_Klaten — Dalam rangka mempersiapkan untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak jatuh pada tanggal 9 Desember 2020, Bupati Klaten Sri Mulyani akan menjalani cuti selama 72 hari mulai sampai 4 Desember 2020. Namun Bupati Sri Mulyani tidak menyebutkan mulai kapan akan cuti dan hanya menyebutkan tanggal 5 Desember 2020, saat memasuki masa tenang Pilkada sudah aktif kembali sebagai Bupati Klaten.
Hal tersebut disampaikan Bupati Klaten Sri Mulyani saat memberikan sambutan pada acara penyerahan Jaring Pengaman Sosial (JPS) berupa sembako dari Pemkab Klaten tahap III, di rumah kediaman Jaksa Bambang Marwoto SH, di Dukuh Jabung Wetan RT 01 RW 08, Desa Jabung, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten. Selasa (01/09/20).
Kedatangan Bupati Klaten Sri Mulyani di rumah Jaksa Bambang Marwoto SH, disambut dua puteranya masing-masing Yuana Wiratama Adhyaksantara dan Laras Ayu Trihapsari, serta disambut Camat Gantiwarno Lilis Yuliati SH MM dan Kepala Desa (Kades) Jabung Pramono Hadi SKom.
Lebih lanjut, Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan, kunjungan ke rumah Jaksa Bambang Marwoto SH dalam rangka, penyerahan JPS tahap III dari Pemkab Klaten di Desa Jabung sempat tertunda, karena pekan lalu dirinya harus mengikuti sekolah calon kepala daerah (cakada) angkatan ke-2 yang diselenggarakan DPP PDI Perjuangan. Meskipun sekolah cakada tersebut digelar secara virtual, ternyata juga tidak bisa ditinggalkan karena harus mengikuti materi-materi yang diberikan narasumber dan arahan maupun wejangan dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Dikatakan, saat ini penyerahan JPS berupa sembako dari Pemkab Klaten sudah memasuki tahap III dan akhir September 2020 akan disalurkan JPS tahap IV. Nantinya JPS berupa sembako dari Pemkab Klaten juga akan disalurkan sampai tahap VI. Untuk penyaluran sembako tahap IV akhir September akan dilakukan secara virtual sehingga penyalurannya dapat serentak se Kabupaten Klaten.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Klaten Sri Mulyani mengungkapkan, bahwa dirinya siang dan malam yang dipikirkan adalah, memberikan kesejahteraan dan keselamatan warga di tengah pandemi virus corona atau covid-19. Maka dari itu Pemkab Klaten telah menyiapkan anggaran untuk penanggulangan covid-19 sebesar Rp220 miliar dan semoga semua warga Klaten khususnya warga Kecamatan Gantiwarno semuanya dalam kondisi sehat terhindar dari covid-19.
Menurut Sri Mulyani, meskipun pandemi virus corona di Klaten sudah berlangsung lebih 6 bulan, namun belum ada tanda-tanda akan berakhir namun justru terjadi peningkatan kasus positif virus corona. Saat ini jumlah kumulatif warga Klaten yang positif terpapar virus corona sebanyak 318 orang, sembuh 176 orang, meninggal 13 orang dan yang masih menjalani perawatan medis sebanyak 129 orang.
Bupati Klaten Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan, “Kabupaten Klaten masih di zona merah, virus corona dengan resiko tinggi penularan. Untuk itu diharapkan, semua warga Klaten senantiasa mentaati protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah seperti memakai masker, sering cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat”.harapnya.
Bupati Klaten Sri Mulyani menambahkan, “untuk mendukung program dan kegiatan PKK pada tahun 202, PKK akan diberikan bantuan dari APBD Kabupaten Klaten. Kemudian untuk jalan yang rusak juga akan dibangun pada tahun 2021 mendatang. Namun sekali lagi agar Kabupaten Klaten ke luar dari zona merah covid-19 syaratnya seluruh warga Klaten harus mentaati protokol kesehatan”.tambahnya.
Kepala Desa Jabung, Kecamatan Gantiwarno, Pramono Hadi dalam sambutannya mengatakan, pada penyaluran JPS sembako tahap III dari Pemkab Klaten, warga Desa Jabung yang mendapatkan bantuan ada 21 Kepala Keluarga (KK). Penyaluran JPS tahap III dari Pemkab Klaten, dan penyaluran bansos lainnya kepada warga yang terdampak virus corona di wilayah Desa Jabung berjalan aman dan lancar, saat ini Desa Jabung sebagai desa ibukota Kecamatan Gantiwarno sedang mempersiapkan master plan pembangunan desa dan bersiap menuju desa digital. Selama ini para petani di Desa Jabung jika panen tiba hasil panen dibeli tengkulak atau pengepul. Maka dari itu dengan desa digital nantinya hasil pertanian akan dipasarkan melalui teknologi yang ada sehingga hasil panen petani dibeli dengan harga yang tinggi sehingga kesejahteraan petani meningkat.
Selain itu, kata Pramono Hadi, sekarang Desa Jabung tengah melakukan pembuatan demplot pertanian dan pembangunan saluran irigasi. Tujuannya, hasil pertanian di Desa Jabung semakin berkembang. Kunjungan Bupati Klaten Hj Sri Mulyani juga disambut Anggota DPRD Klaten Eko Prasetyo dan Kapolsek Klaten AKP Kanang Kasiyanto dan perwakilan Komandan Koramil 10 Gantiwarno, seluruh kepala desa di Gantiwarno serta tokoh masyarakat Desa Jabung.
Selain menyerahkan JPS sembako Pemkab Klaten tahap III di Desa Jabung, Kecamatan Gantiwarno, Bupati Klaten Sri Mulyani yang didampingi beberapa pejabat Pemkab Klaten juga menyerahkan JPS sembako tahap III di Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes; Desa Pakahan, Kecamatan Jogonalan dan Desa Kecemen, Kecamatan Manisrenggo.
Penulis (Valens/Tiyok)