JPPOS.ID | Sintang, Kalbar – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Vaulinus Lanan menanggapi kondisi ruas Jalan Begandung di Kecamatan Tempunak yang kini rusak parah dan sulit dilalui. Keluhan masyarakat pun semakin meluas hingga muncul rencana seruan aksi menuntut penanganan segera.
“Kami sudah mendengar keluhan masyarakat sejak awal tahun. Jalan ini memang rawan dan sangat memprihatinkan, apalagi saat musim hujan. Faktanya, sekarang kondisinya sudah parah, bahkan kendaraan roda empat tidak bisa lewat lagi,” ungkap Lanan di DPRD Sintang, Selasa 16 September 2025.
Masyarakat Desa Merti Jaya sebelumnya telah melakukan perbaikan jalan secara swadaya agar tetap bisa dilewati sepeda motor. Namun upaya itu hanya bertahan sementara. Menurut Lanan, aspirasi masyarakat sudah diteruskan oleh DPRD bersama anggota dapil Tempunak dan Sepauk, termasuk Maria Magdalena, dengan mengusulkan perawatan melalui Unit Pelaksana Jalan dan Jembatan (UPJJ) Wilayah III.
“Usulan sudah masuk program. Kendalanya sekarang ada di antrean alat berat. Di Sintang hanya tersedia tiga set alat aktif, sehingga penggunaannya bergiliran. Saat ini alat masih bekerja di SP 5 Semuntai dan SP 6 Pangkal Baru. Setelah selesai, baru diarahkan ke ruas Jalan Begandung,” jelasnya.
Selain keterbatasan alat, faktor cuaca juga menjadi penyebab keterlambatan pengerjaan jalan. Meski begitu, Lanan memastikan anggaran untuk perawatan Jalan Begandung sudah tersedia pada tahun ini. “Tahap awal, alat akan masuk untuk memperbaiki titik-titik rawan, terutama manajemen air, agar jalan lebih tahan lama,” tambahnya.
Menanggapi rencana aksi masyarakat, Politisi Gerindra ini mengimbau warga Tempunak Hulu agar bersabar. “Kami memahami kondisi di lapangan. Tapi mohon masyarakat bersabar karena memang kendalanya antrean alat. Ruas-ruas jalan lain juga sudah dicatat dan akan menjadi perhatian saat penganggaran berikutnya,” ujarnya.
Lanan menegaskan, DPRD mendorong perawatan rutin jalan kabupaten dan juga mengusulkan peningkatan ke pemerintah provinsi maupun pusat. Usulan melalui program Instruksi Presiden (Inpres) bahkan sudah disampaikan ke pemerintah pusat. “Proposal usulan sudah masuk. Tapi tentu semua melalui proses dan tahapan. Jadi mohon masyarakat bersabar, kami pastikan usulan ini tetap jadi prioritas,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa UPJJ Wilayah III akan menangani ruas jalan dari Simpang Begandung, Desa Merti Jaya, hingga Desa Jaya Mentari, termasuk pembangunan beberapa gorong-gorong.
“Kami tetap berkomitmen memperjuangkan kebutuhan masyarakat. Jalan Begandung ini penting karena menjadi akses utama masyarakat Tempunak Hulu, sehingga kami pastikan penanganannya segera berjalan,” tutup Lanan.
Penulis : Timots
Editor : Budiyanto Tio








