Gubernur Lantik Muhammad Neng Sebagai Kepala Dinas Kehutanan Sulteng

 

 

JPPOS.|| id. Palu, Gubernur H. Rusdy Mastura secara resmi melantik Muhammad Neng, ST., MM sebagai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan SK Gubernur No. 800/602/BKD-Gub.ST/2023.

Turut hadir, Wagub Drs. H. Ma’mun Amir, Staf Ahli Gubernur Dr. Farid Rifai Yotolembah, S.Sos., M.Si, Asisten Administrasi Umum M.Sadly Lesnusa, S.Sos., M.Si, para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Sulteng serta pihak terkait lain.

Prosesi pelantikan berlangsung di Gedung Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, diawali pembacaan SK dan penandatanganan berita acara, Selasa 7/11/2023.

Mengawali sambutannya, Gubernur menyampaikan selamat atas dilantiknya Muhammad Neng, S.T, M.M sebagai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah yang baru.

“Semoga saudara dapat melaksanakan amanah dengan dedikasi dan integritas yang tinggi, serta menunjukkan inovasi dan terobosan dalam meningkatkan performa Dinas Kehutanan sehingga Dinas Kehutanan dapat menjadi organisasi perangkat daerah yang akuntabel di provinsi Sulawesi Tengah,”sebut gubernur.

Menurutnya, Sulawesi Tengah dikaruniai dengan potensi sumber daya hutan yang melimpah dan oleh karena itu, Kepala Dinas Kehutanan diharapkan melakukan pemetaan wilayah hutan Sulawesi Tengah yang lebih proporsional agar dapat mengoptimalkan wilayah hutan Sulawesi Tengah baik secara ekonomi maupun ekologis.

“Saya berharap, dengan adanya batas-batas pembagian wilayah kehutanan yang jelas dapat membantu untuk mengetahui hutan-hutan mana yang pemanfaatannya sebagai hutan konservasi, hutan produksi, hutan lindung maupun hutan adat. Hal tersebut guna menghindari terjadinya alih fungsi hutan secara ilegal, deforestasi dan perampasan hak masyarakat adat atas wilayah hutan adat.

Terakhir gubernur berharap agar dokumen perencanaan kehutanan provinsi Sulawesi Tengah tersinkronisasi dengan perencanaan kehutanan tingkat nasional. Begitu pula dengan rencana pembangunan jangka panjang dan juga rencana pembangunan jangka menengah serta rencana tata ruang wilayah provinsi dan tata ruang kabupaten kota agar dapat dijadikan satu kesatuan yang integral, yang dijadikan acuan kita dalam pembangunan Sulawesi Tengah berwawasan lingkungan.

“Selamat bekerja dan selamat menjalankan tugas,”tutupnya.

( Faisal / Ro Adpim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *