Forum Konsultasi Publik Penyusunan Ranwal RKPD Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2024

JPPOS.ID || Pakpak Bharat. Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM, atas nama Bupati Pakpak Bharat membuka pelaksanaan ” Forum Konsultasi Penyusunan Rancangan Awal RKPD Pakpak Bharat Tahun 2024.

Jalan Berutu menyampaikan arahan Bupati Pakpak Bharat, antara lain agar RKPD Tahun 2024 mendatang harus mengacu pada Visi dan Misi Bupati Pakpak Bharat yang telah tertuang dalam RPJMD Pakpak Bharat Tahun 2022-2026.

Penyusunan RKPD Tahun 2024 harus lebih cermat dan terintegratif, serta mampu menjawab permasalahan tantangan yang dihadapi PemerintahDaerah dan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat secara tepat guna dan tepat sasaran, jelas Bupati dalam sambutan tertulisnya.

Tahun 2024 merupakan tahun ketiga bagi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dalam upaya pencapaian Visi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, yakni Terwujudnya Kabupaten Pakpak Bharat yang maju, berdaya saing, berkeadilan dan sejahtera melalui peningkatan perekonomian dan sumber daya manusia berlandaskan kebudayaan dan pemberdayaan masyarakat, jelas Bupati kemudian.

Disamping itu Bupati juga menyampaikan bahwa Tema Pembangunan Tahun 2024 harus berfokus pada penyelesaian Tahun ke 3 RPJMD Pakpak Bharat dengan tujuan utama yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bupati kemudian juga mengurai rencana target kinerja tahun 2023 yang mengangkat tiga perioritas pembangunan dengan tujuh sasaran perioritas Daerah yakni :

  1. PEMERATAAN KUALITAS SARANA DAN PRASARANA WILAYAH DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP. DENGAN SASARAN PRIORITAS PEMBANGUNAN MENINGKATNYA INFRASTRUKTUR DASAR YANG MERATA, DENGAN INDIKATOR INDEKS PEMBANGUNAN DAN INSFRASTRUKTUR SEBESAR 86,79 POINT
  2. PENINGKATAN EKONOMI KERAKYATAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI SUMBERDAYA EKONOMI DAN INVESTASI DAERAH MENUJU KESEJAHTERAAN MASYARAKAT, DENGAN SASARAN PRIORITAS PEMBANGUNAN YAITU:
  3. MENINGKATNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT BERINDIKATOR PDRB PERKAPITA SEBESAR RP. 28.810.000,- DAN
  4. MENINGKATNYA REALISASI INVESTASI SEBESAR 2,5%.
  5. PEMANTAPAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA YANG UNGGUL DAN BERDAYA SAING, DENGAN SASARAN:
  6. MENINGKATNYA AKSESIBILTAS DAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN INDIKATOR INDEKS PENDIDIKAN SEJUMLAH 0,70 POINT
  7. MENINGKATNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT DAN JANGKAUAN PELAYANAN KESEHATAN DENGAN INDIKATOR INDEKS KESEHATAN SEJUMLAH 0,71 POINT
  8. MENINGKATNYA KEADILAN DAN KESETARAAN GENDER DENGAN INDIKATOR INDEKS PEMBANGUNAN GENDER SEJUMLAH 99,14 POINT DAN INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER (IDG) SEJUMLAH 70, 73 POINT
  9. TERWUJUDNYA INOVASI TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG SMART, BERSIH DAN AKUNTABEL DENGAN INDIKATOR INDEKS REFORMASI BIROKRASI SEJUMLAH 75 POINT.

Adapun keluaran dari Konsiltasi publik inu diharapkan dapat menjadi media pembentukan komitmen seluruh stake holder dalam kererkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta merupakan bagian yang tidak tsrpisahkan dalam tahapan Penyusunan RAPBD Pakpak Bharat, sebagai pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, dan Perioritas Plafon Anggaran Sementara tahun 2024 mendatang.

Bungaran Boangmanalu, salah seorang tokoh masyarakat Pakpak Bharat yang turut hadir dalam acara ini berharap agar penyusunan program dan rancangan kerja Pemerintah Daerah lebih memperhatikan upaya pembukaan aksen Pakpak Bharat dengan Daerah lain.

Agar akses keluar Daerah bisa dibuka dan lebih ditingkatkan, karena dengan terbukanya akses ini tentu akan memacu masyarakat, lebih bergairah dalam membangun ekonomi, entah pertanian dan sebagainya. Perlu juga sosialisasi menyeluruh bagi masyarakat agar masyarakat mengetahui tentnag program pembangunan yg dicanangkan Pemerintah, ungkap Bungaran Boangmanalu.(sm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *