Festival Kopi Se-Kawasan Danau Toba dan Lomba Menggambar Tingat SD di Wisata Sipinsur

JPPOS.ID || jumbahas – Festival kopi se-kawasan Danau Toba dan lomba menggambar tingkat SD se-Kabupaten Humbahas digelar di objek wisata Sipinsur Desa Pearung Kecamatan Paranginan, Sabtu (3/8). Festival dan lomba menggambar itu dibuka Bupati Humbahas diwakili Sekda Chiristison Rudianto Marbun M.Pd didampingi para Asisten dan pimpinan OPD Pemerintah Kabupaten Humbahas. Juga dihadiri Ketua TP PKK Ny Lidia Dosmar Banjarnahor.

Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Jakkon H Marbun melaporkan, festival kopi dilaksanakan dalam rangka mempromosikan kekayaan kopi lokal dan budaya. Untuk mengenal lebih dekat tentang proses pengolahan kopi serta menyuguhkan berbagai varian kopi khas daerah. Dirangkai juga dengan pameran dan bazar kopi, talkshow dan workshop mengenai kopi. Pertunjukan seni budaya lokal. Stand kuliner tradisional. Lomba menggambar panorama Danau Toba termasuk hiburan bernuansa kecintaan terhadap budaya Batak dan panorama Danau Toba. Peserta lomba menggambar tingkat SD sebanyak 58 orang.

Chiristison Rudianto Marbun mengatakan Pemkab Humbahas sangat mendukung dengan diadakannya festival kopi di wisata Sipinsur. Ini sebagai upaya untuk membangkitkan komunitas kopi sebagai komoditi unggulan. Humbang Hasundutan memiliki potensi pengembangan kopi yang besar, tentu sangat membantu perekonomian masyarakat petani dan pelaku usaha kopi. Kopi adalah minuman semua kalangan. “Mari kita sama-sama perkenalkan kopi khas Humbang Hasundutan. Mengingat Humbang Hasundutan salah satu penghasil kopi terbesar di Sumatera Utara. Banyak cara promosi, termasuk festival kopi yang kita laksanakan ini. Event seperti ini bisa digelar secara konsisten sebab bisa menggerakkan perputaran ekonomi masyarakat terutama sektor pariwisata” harap Chiristison R Marbun.

Mengenai lomba menggambar, ini merupakan rangkaian Pesona Humbahas dengan harapan kegiatan ini dapat menanamkan kecintaan dan kebanggaan terhadap Danau Toba sesuai dengan tema “Panorama Danau Toba”. Tema ini diciptakan dalam rangka menumbuh kembangkan kecintaan anak-anak terhadap Danau Toba. Sehingga nantinya berupaya untuk melestarikan dan memberdayakan demi kemajuan masyarakat di Kawasan Danau Toba. Sehingga lahir anak-anak yang berbakat dibidang seni lukis yang profesional.
( Tonga Sihite )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *