JPPOS.ID || Pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Pakpak Bharat, festifal kopi yang mengusung tema “Merawat Asa Perkopian Pakpak Bharat Guna Mendorong HasilbProsuksi Budidaya Dan Produksi Ekonomi Kreatif Kopi Lokal” ini dilaksanakan di area cafe Kopi Delleng, sebuah tempat yang menawarkan aneka cita rasa kopi sebagai suguhan utama.
“Ini adalah mimpi yang lama ingin kami wujudkan, Kami ingin manghidupkan kembali kejayaan kopi seperti ditempat lain yg sudah lebih dulu melakukannya. Kami ajak banyak ahli kopi dari berbagai Daerah untuk berbagi ilmu, tukar pikiran dan berdiskusi tentang kopi, pengembangan dan pengolahannya”, ucap Marolop Banurea, penggagas Festifal Kopi ini.
Sekarang ini banyak tanaman kopi yang ditebang dan diganti tanaman lain. Ini tentu bukan hal yang kita harapkan. Maka sekatang saatnya, karena kita lihat bayak anak muda kreatif dan punya misi, kopi Pakpak Bharat harus tetap dipergitungkan, ungkap Lukman Banurea, Sekretaris DPD Asosiasi Kopi Seluruh Indonesia Sumatera Utara yang turut hadir dalam acara ini.
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat tentu sangat mendukung dan mengapresiasi pelaksanaan Festifal Kopi ini. Kopi adalah minuman semua kalangan. Mari kita perkenalkan kopi khas Pakpak Bharat kepada dunia, mengingat bahwa Pakpak Bharat pernah masuk sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Sumatera Utara.
Keberadaan kopi khas Pakpak Bharat harus dikenal oleh masyarakat luas, untuk itu promosi kopi ini harus lebih luas, bisa dilakukan dengan berbagai cara, festifal kopi ini misalnya, demikian penggalan isi arahan Bupati Pakpak Bharat disampaiakan oleh Plt. Kepala Dinas pariwisata dan Kebudayaan, Maranatha M Padang, S.Pd, MM.
Festifal kopi ini akan diisi dengan banyak diskusi oleh para pegiat dan petani kopi. Banyak narasumber dan pengusaha kopi hadir dalam acara ini.(sm)