DPW Projamin Kalbar Tinjau Jembatan Penghubung Dua Desa yang Ambruk

JPPOS.ID | Sintang, Kalbar – Setiap tahun pemerintah menganggarkan Pembangunan dari APBD Kabupaten, Provinsi dan APBN untuk mendukung pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan di desa-desa. Namun, jembatan di RT.004 Dusun aning Tengah, Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang, yang menghubungkan 2 Desa, seperti Desa Baning Kota jembatan penghubung Desa Sungai Ana saat ini berada dalam kondisi kritis. Jembatan tersebut, yang terbuat dari bahan kayu hampir 25 tahun yang lalu, mengalami kerusakan parah dan belum mendapatkan perhatian yang memadai dari pemerintah. Senin (9/8/2024).

Warga setempat mengungkapkan kekhawatiran mereka karena jembatan ambruk akibat kayu yang digunakan telah lapuk mengakibatkan jembatan ambruk. Mereka mengimbau agar pengguna kendaraan roda dua dan empat berhati-hati saat melintasi jembatan ini, untuk menghindari kecelakaan seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

Menurut pantauan media di lapangan, jembatan yang dibangun sudah puluhan tahun lalu telah mengalami kerusakan signifikan. Sebagian jalan juga membutuhkan perawatan dan penimbunan. Meski dalam Peta Desa jembatan ini terdaftar sebagai bagian dari Jalan dan jembatan Kabupaten perawatan dan pembangunan yang diperlukan belum memadai.

 

Masyarakat berharap agar jembatan ini segera mendapatkan perhatian pemerintah, mengingat fungsinya yang sangat penting sebagai penghubung jalan vital lintas perekonomian masyarakat penghubung dua desa. Mereka menegaskan pentingnya perhatian pemerintah untuk mencegah terjadinya korban lebih lanjut.

Mendapat informasi warga, Ketua BPD Baning Kota Herdiyansyah sekaligus Bendahara DPW Projamin Kalbar ini saat ditemui dilapangan, meminta agar Pemerintah Daerah turun tangan membangun kembali jembatan yang ambruk tersebut.

Penting bagi pemerintah untuk segera menanggapi permasalahan penting ini untuk memastikan keselamatan dan kelancaran transportasi di dua desa tersebut. (Tio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *