JPPOS.ID || Humbahas. Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, SE didampingi Kadis Perhubungan Jaulim Simanullang dan Kaban Kesbangpol Ferry J Sitorus ikut menghadiri Doa Bersama Lintas Agama di Polres Humbahas dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77, Jumat (30/6/ 2023).
Hadir Kapolres Humbahas AKBP Hary Ardianto SIK MH, Pabung 0210/TU Mayor Ojak Simarmata, elemen masyarakat dan perwakilan lintas agama. Doa Bersama Lintas Agama ini juga diikuti secara virtual dari Lapangan Bhayangkara Mabes Polri yang dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Doa bersama ini mengambil tema “Marajut nasionalisme dan toleransi beragama guna merawat kebhinekaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa untuk pemilu damai menuju Indonesia maju”. Doa lintas agama itu diawali dari Seketaris Bidang Rohani Majelis Tinggi Konghucu Indonesia WS Sunarta Hidayat, Sangha Theravada Indonesia Bhikku Dhammasubho Mahathera, Parisada Hindu Dharma Indonesia (KRHT).
Astono Chandra Dana SE MM, Katolik Romo Agustinus Heri Wibowo Pr, Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt Bernard Manik dan diakhiri Ketua Hubungan Luar Negeri PP Muhammadiyah Syafiq A Mughni. Dalam suasana yang penuh khidmat, perwakilan dari masing-masing tokoh agama memimpin doa sesuai dengan keyakinan dan ajaran agama yang dianutnya. Doa-doa tersebut mencakup harapan dan permohonan bagi keselamatan, keberkahan, dan keberhasilan tugas Polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat, OKP, ormas dan seluruh perwakilan lintas agama bersama-sama melaksanakan doa bersama, doa lintas agama dalam rangka memperingati HUT ke-77 Bhayangkara. Dalam kegiatan ini juga, Sigit mengungkapkan, pihaknya menggelar berbagai jenis lomba. Mulai dari vokal grup hingga Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan spiritual dan menjadi pedoman jajaran Korps Bhayangkara. Tentunya nilai-nilai agama menjadi salah satu yang harus dipedomani sebagai suatu pegangan supaya bisa terus melakukan hal-hal yang bersifat baik dan menghindari hal-hal yang bersifat pelanggaran.
“Ini menjadi upaya kita untuk sama-sama merawat keberagaman yang kita miliki, keberagaman budaya yang kita miliki, keberagaman agama yang kita miliki untuk terus bisa kita jaga menjadi satu kekuatan, satu keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa kita yang semuanya terawat dan terjaga di dalam bingkai NKRI.
Kegiatan tersebut juga diharapkan bisa meningkatkan persatuan dan kesatuan. Apalagi menjelang Pemilu 2024. “Saat ini kita juga sedang melaksanakan tahapan Pemilu dan kita ingin harapkan bahwa di dalam prosesnya nanti, Pemilu bisa berjalan dengan damai, keberagaman yang kita miliki menjadi alat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan” ucap Kapolri.
( Tonga Sihite )