jppos id, Tangsel – DMI (Dewan Masjid Indonesia) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar acara Tangsel Bersalawat ke-4 dan halal bilhalal. 1000an jamaah hadir di Masjid Al Istiqomah, Cempaka Putih, Ciputat Timur, pada hari Minggu (21/05/2023).
Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Kota Tangsel, Hj. Tini Indrayanthi Benyamim Davnie dalam sambutannya mengatakan, dengan diadakannya Tangsel Bershalawat ini, mengajak masyarakat untuk cinta dan gemar bershalawat. Hidup menjadi berkah, jiwa menjadi tenang serta bakal mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.
“Tangsel bershalawat ini secara rutin dilakukan, tujuannya semata-mata untuk mengajak masyarakat cinta pada shalawat. Sehingga wilayah Tangsel akan tentram, damai, dan selalu mendapatkan keberkahan,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua DMI Tangsel, H. Heli Slamet menyebutkan, dalam agenda Tangsel Bershalawat yang ke-4, juga dihadiri Camat Ciputat Timur Hamdani HS, Lurah Cempaka Putih Tarmidzi, para lurah lainnya, MUI, perwakilan Polres, pengurus DMI tingkat kota, kecamatan, kelurahan serta majelis taklim.
“Alhamdulillah ada sekitar 1.000an jamaah yang hadir di Masjid Al Istiqomah Ciputat Timur ini,” ucapnya.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Pemkot Tangsel ini melanjutkan, Tangsel Bershalawat bertujuan meningkatkan silaturahmi antar pengurus masjid serta para jamaah majelis taklim. Sekaligus sebagai upaya mengumandangkan shalawat bagi para jamaah, yang mana shalawat adalah perintah Allah SWT.
“Allah SWT memerintahkan untuk senantiasa bershalawat, maka tentu sebagai umat Nabi Muhammad SAW untuk terus bershalawat agar mendapatkan keberkahan dan mendapatkan syafaat dari Rasulullah Nabi Muhammad SAW,” imbuhnya.
Pada momentum ini juga diadakan halal bihalal, sehingga bisa berjumpa sesama pengurus masjid, serta para jamaah untuk saling maaf-memaafkan, dengan demikian hidup menjadi bahagia.
“Kami menyampaikan, kendati banyak tantangannya, agar tidak boleh lelah mengurus masjid dan mengurus majelis taklim, karena ini akan menjadi ladang amal,” katanya
Berdasar penelitian, di Provinsi Banten, orang yang aktif berjamaah hanya 7 persen, dan ini harus didorong agar masyarakat kita terus dapat meningkatkan semangat berjamaah, karena salah satu indikator kemakmuran masjid adalah banyaknya jamaah.
Mantan Sekdis Sosial Tangsel juga menerangkan, soal tingkat melek Al Quran, sekitar 12,36 persen belum bisa membaca Al Quran. Oleh sebab itu menjadi tanggung jawab bersama sebagai pengurus masjid dan pengurus majelis taklim agar meningkatkan pengajian-pengajian, baik di masjid maupun di rumah-rumah sebagai pesantren keluarga. Juga dari hasil penelitian, baru 87 persen masyarakat yang mampu membaca Al Quran dan 76 persennya, secara bacaan belum lancar.
“Maka diharapkan, 24 persen yang lancar membaca Alquran ini dapat mengajarkan kepada 76 persen lainnya, sehingga saudara-saudara kita yang belum lancar menjadi lancar. Disinilah peran masjid dan majelis taklim bisa terasa oleh masyarakat, sebagaimana motto Tangsel, Cerdas, Modern dan Religius bisa tercapai,” tutupnya.
Rls.