JPPOS.ID || Seluma – Warga Desa Kembang Seri, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma, mengeluhkan kondisi Gedung Serbaguna yang baru dibangun di desa mereka. Dengan anggaran sebesar Rp 184 juta lebih, masyarakat merasa kecewa karena hasil pembangunan dinilai tidak memuaskan.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa kondisi gedung tersebut sudah mengalami berbagai masalah, seperti atap bocor yang hanya ditambal, dinding yang bergelombang, serta struktur bangunan yang terlihat miring.
“Dengan anggaran sebesar itu, kami sangat kecewa melihat kondisi bangunan seperti ini,” ujarnya kepada JPPOS.ID, Senin (3/3/2025).
Minim Anggaran dan Pengawasan Diduga Jadi Penyebab
Di tempat terpisah, seorang pekerja bangunan mengungkapkan bahwa rendahnya kualitas bangunan diduga akibat upah pekerja yang kecil, seringnya kekurangan material, serta lemahnya pengawasan dari Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).
“Wajar saja kalau hasilnya begini. Upah yang diberikan hanya Rp 25 juta untuk seluruh pekerjaan, kecuali penggalian dan penimbunan pondasi,” ujarnya.
Sementara itu, seorang pekerja yang bertugas menggali dan menimbun pondasi mengatakan bahwa upah yang diterimanya hanya sebesar Rp 1.800.000.
Belum Ada Tanggapan dari Pihak Terkait
Hingga berita ini diterbitkan, upaya konfirmasi kepada instansi terkait masih terus dilakukan.
Penulis: Juhirmanto/Herman








