Pembangunan Jalan di Desa Cisalada Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

JPPOS.ID || Purwakarta – Pembangunan infrastruktur jalan desa merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan wilayah pedesaan. Jalan desa yang baik dan terawat adalah kunci untuk meningkatkan konektivitas antar desa, menghubungkan desa dengan pusat-pusat perekonomian, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial di wilayah tersebut.

Adapun pembangunan infrastruktur jalan desa adalah upaya pemerintah dan masyarakat untuk membangun, merawat, dan meningkatkan jaringan jalan di wilayah pedesaan. Jaringan jalan desa mencakup jalan antar desa, jalan menuju desa dari jalan utama, serta jalan-jalan di dalam desa itu sendiri. Pembangunan infrastruktur jalan desa bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, mobilitas, dan konektivitas penduduk di pedesaan.

Jalan desa yang baik dan terawat sangat penting untuk menghubungkan desa-desa dengan akses utama seperti kota atau pusat perekonomian lainnya. Hal ini akan memudahkan penduduk desa dalam mengakses pendidikan, layanan kesehatan, pasar, dan tempat kerja di luar desa. Selain itu, jalan desa yang baik juga akan memperlancar distribusi barang dan meningkatkan akses pasar bagi produk-produk desa.

Meningkatkan aksesibilitas: Dengan adanya jaringan jalan yang baik, penduduk desa dapat dengan mudah mengakses berbagai layanan penting seperti pendidikan, kesehatan, pasar, dan tempat kerja. Aksesibilitas yang baik juga meningkatkan interaksi sosial dan kehidupan komunitas di desa.

Jalan desa yang baik akan memperlancar distribusi barang dari desa ke pasar, meningkatkan akses pasar bagi produk-produk desa, serta mendorong berkembangnya sektor pariwisata di desa. Ini akan membantu meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan mengurangi tingkat kemiskinan.
Meningkatkan kualitas hidup: Infrastruktur jalan yang baik di desa juga memberikan akses yang lebih baik terhadap fasilitas umum seperti air bersih, listrik, dan sanitasi. Ini akan meningkatkan kualitas hidup penduduk desa dan mendorong perkembangan sosial di wilayah tersebut, juga akan meningkatkan keamanan dalam transportasi. Jalan yang rusak atau tergenang air dapat menyebabkan kecelakaan dan menghambat akses ambulans atau petugas kepolisian saat diperlukan.

Kepala Desa Cisalada Bapak Unang menyampaikan
upaya pemerintah dan masyarakat untuk membangun, merawat, dan meningkatkan jaringan jalan di wilayah pedesaan.Pembangunan infrastruktur jalan desa penting karena meningkatkan mobilitas penduduk, mendorong pertumbuhan ekonomi di desa, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa,ungkapnya.
Jumat 30 Agustus 2024.

Di sela waktunya ,pembangunan infrastruktur di wilayah Desa Cisalada Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta terus berjalan.Salah satunya seperti yang dilakukan di jl Lapangan Olahraga di Kampung Cijambe RT 012 RW 003 Desa Cisalada Kecamatan Jatiluhur KabupatenPurwakarta Jalan usaha tani tersebut yang sebelumnya kondisinya rusak parah, dibangun dengan memanfaatkan dana desa (DD). Pembangunan ruas jalan usaha tani ini cukup penting mengingat jalan ini merupakan akses perekonomian dan pertanian warga sekitar.

Pembangunan jalan tersebut terang saja disambut gembira warga. Salah satu tokoh masyarakat desa Cisalada, menyambut baik pembangunan jalan tersebut. Menurut dia, selama ini warga harus menempuh jarak yang cukup jauh dan memutar untuk menjual hasil panen. Dengan adanya pembangunan jalan ini, warga tidak perlu memutar sehingga jarak tempuh semakin dekat dan tidak memerlukan waktu lama untuk menjual hasil pertanian.

“Tentu saja kami sangat gembira jalan ini dibangun oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Cisalada Ini merupakan bentuk perhatian bagi para petani karena jalan ini sangat penting dan sudah lama rusak,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, dengan dibangunnya jalan usaha tani ini, akses perekonomian masyarakat desa semakin mudah dan dapat membawa kemajuan perekonomian desa dan
selama ini akses jalan yang rusak menjadi kendala dan juga andil terhadap tingginya biaya produksi pertanian.

Vitalnya kebutuhan akses jalan ini, kemudian ditindaklanjuti dengan pembangunan memanfaatkan DD tahun 2024. Tujuannya yakni ketersediaan infrastruktur jalan terutama membuka jalan usaha tani yang menjadi prioritas utama.
“Dari 3.000 kepala keluarga yang ada di Cijanbe sebagian besar menggantungkan hidupnya di sektor pertanian, sehingga kebutuhan akses jalan usaha tani menjadi perioritas,” jelas nya.

Terkait rencana pembangunan jalan usaha tani ini, menurut Unang merupakan wacana yang sudah lama. Namun baru saat ini rencana tersebut bisa terealisasi. Jalan tersebut dibangun panjang 210 meter dengan lebar 2.5 meter. Untuk pembangunan jalan ini setidaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp 284.405. 620 dari alokasi DD 2024,Alhamdulillah terlaksana dengan lancar ,aman dan kondusif,tegasnya.
(Saehudin jpp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *