JPPOS.ID | SINGKAWANG – Kondisi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum juga dapat diprediksi kapan berakhir nyatanya sangat sangat dirasakan dampaknya ditengah masyarakat. Hal itu pula yang mendasari Perhimpunan Industri Corrugated Cardboard Indonesia (PICCI) wilayah timur melakukan bakti sosial dengan menyerahkan bantuan berupa sembako ke petani yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Sari di Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan Kalimantan Barat.
Bantuan puluhan paket sembako PICCI wilayah timur ini langsung diterima oleh ketua KWT Mekar Sari yang juga disaksikan seluruh anggotanya. “Kami sangat berterima kasih untuk bantuan picci ini. Sungguh ini sangat membantu kami,” jelas Lia, ketua KWT Mekar Sari, Sabtu (5/9/2020) di Sijangkung Singkawang.
Lia juga mengatakan, KWT Mekar Sari yang ia pimpin ini beranggotakan setidaknya 30 orang ibu-ibu rumah tangga. Tujuan awal adalah untuk mengisi waktu luang untuk kegiatan harian yang lebih produktif. KWT yang terbilang masih berusia muda ini menurut pengakuannya juga menanam beberapa jenis sayuran seperti terong, kacang panjang, selada, bunga kol, sawi, pakcoy, tomat, cabai, jagung, talas dan banyak lagi lainnya.
“Alhamdulillah kami punya beragam tanaman sayuran sekarang. Ini berkat bimbingan dari penyuluh pertanian dan bantuan bibit dari pemerintah. Untuk pupuk dan semacamnya, kita tidak terlalu ke kimia. Jadi lebih aman dikonsumsi,” jelasnya.
Sementara itu perwakilan PICCI wilayah timur yang di komandani Sudiantono dan didampingi Susi Wu mengatakan bahwa bantuan yang mereka berikan setidaknya selain untuk meringankan beban masyarakat di masa Covid-19 ini juga sebagai motivasi nyata ke petani, khususnya petani di Sijangkung Singkawang yang tergabung dalam KWT Mekar Sari.
“Bantuan ini merupakan sumbangsih dari picci untuk ibu-ibu petani di sini agar tetap menjaga kekompakan dan semangat,” tuturnya.
Sudiantono yang juga selaku anggota DPRD provinsi Kalbar dari partai NasDem ini mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dengan aktivitas serta produktivitas yang tengah dilakoni ibu-ibu KWT ini di masa covid seperti sekarang. Ia juga menyarankan agar KWT Mekar Sari ini tidak segan-segan menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi langsung kepada rekan seprofesinya yakni Susi Wu.
“Saya bangga dengan semangat ibu-ibu ini, sayurannya segar dan dikemas dengan baik. Kehadiran pemkot singkawang melalui penyuluhnya juga kita apresiasi. Saran saya, kelompok ini nanti intens saja komunikasi ke bu Susi. Kebetulan ini juga termasuk dapil beliau, jadi klop disitu,” jelas Sudiantono.
Sebagaimana diketahui, industri Corrugated Carton Box (CCB) adalah salah satu industri yang terus tumbuh dan berkembang di Indonesia dan negara-negara lain, seiring dengan pertumbuhan industri di suatu negara. Hal ini disebabkan karena lebih dari 90% produk industri menggunakan corrugated carton box sebagai alat kemasan transport atau kemasan distribusinya.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar orang awam menyebut beberapa istilah atau sebutan seperti kardus, karton, karton box, dos, kotak, kotak karton dan lain sebagainya. Bahkan dalam bahasa Inggris pun terdapat banyak sebutan seperti Corrugated Box, Corrugated Carton Box, Corrugated Shipping Box dan Corrugated Cardboard Box. Pengusaha dalam negeri yang menggeluti bidang ini selanjutnya tergabung dalam PICCI (Perhimpunan Industri Corrugated Cardboard Indonesia). (Topan)