JPPOS.ID ||Perlis, Langkat. Semakin maraknya kenakalan pada remaja yang menggunakan media sosial sebagai ajang pengakuan diri, menjadi sebuah kegiatan yg dilandaskan ikut-ikutan saja. Saat ini tidak jarang terjadi anak-anak remaja itu mencari jati diri dan pengakuan komunitas dengan ikut terlibat dalam kegiatan yang meresahkan seperti geng motor,begal,ngelem,mabuk miras oplosan.
Kejahatan seperti ini bukan hanya menyasar di wilayah perkotaan namun juga sampai di pedesaan, maka dari itu masalah itu menjadi fokus kerja kita sebagai salah satu tokoh muda di Perlis, Langkat. Tokoh pemuda yang biasa disapa Bang Andri sangat ingin menata Desa Perlis (khususnya) menjadi Desa ramah anak.
Bagaimana tidak, angka kemiskinan di sana tinggi, kejahatan remaja juga tinggi. Hal ini akan berdampak buruk bagi masa depan Bangsa, oleh karena itu melalui Aksi Baik Bang Andri ikut berkolaborasi untuk bisa membantu mensejahterakan masyarakat melalui edukasi generasi emas nya.
“Kita sedang memperjuangkan sekolah kelautan di sini Bun, itu cita-cita saya. Betapa senangnya kalau anak-anak disini memiliki SDM yang handal nanti, maka tercipta luas lapangan kerja tanpa mereka menjadi kuli terus. SDM laut di sini banyak namun kurang konsentrasinya mengembangkan potensi alam yang ada, untuk itu kita akan bekerja sama dalam membangun kekuatan”,papar Andri kepada Founder Aksi Baik Sugi Hartaty.
Dikatakan bahwa Aksi Baik yang juga sangat konsen terhadap isu ini akan ambil bagian dalam project ini. “Kita gak bisa kerja sendiri harus dikeroyok., oleh karena itu harus banyak tangan nantinya yang akan mewujudkan cita-cita tersebut.
(red)