JPPOS.ID || PARIGI MOUTONG– Kepala Seksi Sosial Budaya (Sosbud) Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Irdan SKM mengatakan, untuk investasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan saat ini dalam percepatan penurunan Stunting adalah Fisik atau jasmani yang sehat, yang kuat dan IQ atau otak yang cerdas dan pintar.
Hal itu disampaikan Irdan saat kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Parigi Moutong, bertempat di Aula Bappelitbangda, Senin (8/11).
Irdan katakan, berpikir tentang Stunting perlunya dua hal tersebut. Kata Irdan orang boleh saja cerdas tetapi jika fisik tidak bagus dapat dipastikan akan kalah bersaing.
Konsep kedua hal itu fisik dan IQ kata Irdan dia dapatkan saat berkunjung ke Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) di Jakarta.
“Saya pernah tanyakan ke Bappenas, mereka katakan, untuk daya saing hanya dibutuhkan dua hal yaitu otaknya bagus dan fisiknya bagus, kalau kita Stunting maka susah bersaing dengan orang orang eropa,”Katanya.
Lanjut Irdan, ia mengibaratkan pemain sepak bola, jika fisik bagus tetapi tidak punya IQ dalam mengelola bola pasti lemah. Olehnya kata Irdan perlu kedua duanya jika menjadi pemain bola yang tangguh dan unggul.
Sambung Irdan, Stunting tidak bisa diukur pendeknya, akan tetapi hanya bisa diukur melalui asupamya, ketika dia tinggi tidak Stunting maka otomatis asupanya baik, badan sehat dan otaknya terpenuhi.
“Kedepan Pemerintah Indonesia memfokuskan 2 hal yang saya katakan tadi yaitu fisik dan IQ-nya. Stunting tidak bisa diukur pendeknya, hanya bisa diukur melalui asupanya. Asupanya dimana, yaitu ketika dia tinggi berarti asupan nutrisi dan gizinya bagus dan otaknya terpenuhi,:Ujarnya.
( Faisal Jppos Sulteng )
Rillis : Diskominfo Parimo