Komisi I DPRD Kota Medan Berharap Dapat Mewujudkan Medan Lebih Tentram dan Nyaman

JPPOS.ID – Medan – Komisi I DPRD Kota Medan pada tahun 2021 akan menjalankan fungsinya selaku anggota Legislatif yang berfungsi sebagai Legislasi, Anggaran dan Pengawasan. Hal ini dikatakan oleh Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Rudiyanto, S.Pd.I

Rudiyanto, S.Pd.I mengatakan, di tahun 2021 Komisi I DPRD Kota Medan akan terus meningkatkan hubungan sinergitas dengan mempererat silahturahmi kepada institusi yang menjadi konterpart pada komisi I DPRD Medan. Komisi I membidangi antara lain Dinas administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, Dinas kominfo kota Medan, BKD dan pengembangan SDM kota Medan, Inspektorat, Kesbangpolinmas kota Medan, Sat Pol PP, Kabag Hukum, Kabag Tapem, Dinas ketahanan pangan, Organisasi dan tata laksana, Bagian Humas, Sekretaris DPRD Medan, KPU kota Medan, Polrestabes Kota Medan, Kejari Medan, Kantor Imigrasi, Pengadilan agama, Pengadilan Negeri Medan dan PT.TUN

1

Tambah Rudiyanto, Komisi I tidak akan lari dari fungsinya selaku anggota legislatif yang di amanahkan oleh masyarakat kota Medan. Dikatakan Rudianto program kerja yang telah mereka lakukan sebagai bentuk meningkatkan hubungan sinergitas dan mempererat jalinan silahturahmi kepada institusi yang menjadi Konterpart pada Komisi I (satu) DPRD Kota Medan yakni melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Medan, selanjutnya melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kapolrestabes Kota Medan dan melakukan Kunjungan Kerja ke Kantor Kejaksaan Negeri Medan beberapa waktu lalu.

Begitu juga dengan Kejaksaan Negeri Medan, sambung Rudiyanto lagi, Komisi I DPRD Medan juga melihat dan menyakini bahwa kinerja Kejari Medan sudah baik. “Malah kita siap mensupport dari pemerintah kota Medan sebagai mitranya,”ucap Ketua Komisi I DPRD Kota Medan ini lagi,”ujarnya.

Komisi I DPRD Kota Medan yang diketuai Rudiyanto (PKS), Sekretaris Habiburrahman Sinuraya (NasDem), Wakil Ketua, Margaret MS (PDIP), Robi Barus (PDIP), Sahat Simbolon (Gerindra), Mulia Syahputra Nasution (Gerindra), Abdul Latif Lubis (PKS), Edi Syahputra (PAN), Mulia Asri Rambe (Golkar), Parlindungan Sipahutar (Demokrat), Abdul Rani (PPP). 

Kita yakin Polisi bisa mengatasi hal ini, maka kita minta kepada teman-teman di kepolisian untuk meningkatkan pengawasannya terhadap tindak kriminal di Kota Medan. Dalam hal ini Polrestabes Medan dan jajarannya yang merupakan counterpartnya agar segera melakukan tindakan-tindakan preventif untuk meningkatkan keamanan di Kota Medan, ujar Rudiyanto.

Abdul Latif, M.Pd juga menambahkan, adapun Visi Misi Komisi 1 DPRD kota Medan di tahun 2021 ini diantaranya : 1. Akan terus mengokohkan fungsi DPRD kota Medan dari segi pengawasanan, seperti diketahui bahwa hanya ada tiga tugas fungsi DPRD Kota Medan ada budgeting, ada pembuatan Perda dan ada dari segi pengawasan. Kita di tahun 2021 ini akan terus mengokohkan dari sisi tugas controlling pengawasan, kita mengharapkan dengan kuatnya pengawasan dari Komisi 1 terutama kita harapkan lebih baik lagi keadaan-keadaan yang ada di kota Medan. Sebagaimana kita ketahui Komisi 1 DPRD kota Medan membidangi tentang hukum dan pemerintahan.

2. Kita akan terus mengevaluasi dan memberikan masukan kepada OPD atau bidang Mitra Komisi 1 untuk terus berkarya dan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Kita mengetahui bersama sebagai fungsinya hukum dan pemerintahan Kota Medan banyak OPD di banyak bidang Mitra yang di bawah Komisi 1, kita akan terus melakukan hubungan harmonis mengevaluasi dan terus mendengarkan masalah di masing-masing dan memberikan masukan untuk perbaikan perbaikan kedepannya.

3. Di tahun 2021 Komisi 1 yang terdiri dari 11 anggota dewan berasal dari berbagai partai, kita banyak menerima keluhan masyarakat terutama tentang gangguan keamanan di kota Medan di antaranya maraknya tawuran yang ada di Kecamatan Belawan. Seperti yang kita ketahui bersama ini di awal puasa bahkan sampai saat ini terus ada tawuran di kota Medan kemudian maraknya narkoba di semua tempat yang ada di kota Medan, begitu juga saat ini marak saat ini judi ikan di tempat-tempat masyarakat serta adanya begal motor di Kota Medan.

Abdul Latif juga menambahkan, Komisi I sudah mendengarkan pengaduan dari masyarakat, baik juga masyarakat yang sudah mengadukan gangguan keamanan ini ke Komisi 1. Hal ini langsung kita komunikasikan dengan Mitra kita di Medan yang langsung bertanggung jawab terhadap keamanan, ketertiban dan kestabilan kota Medan diantaranya sudah kita musyawarahkan dan sudah kita sampaikan dengan Polresta Medan juga Polres Pelabuhan Belawan dan juga dengan Kejaksaan dengan cara kita mendatangi dan menjumpai mitra mitra seperti menjumpai Kapolres Medan begitu juga menjumpai Kepala Kejaksaan Negeri Medan dengan menyampaikan keluhan dari masyarakat.  

Kita Komisi I juga mendengarkan komitmen komitmen mereka untuk terus memberantas dan menciptakan keamanan ketertiban di kota Medan. Kita akan terus di tahun 2021 hal-hal yang fungsi fungsi dan kewenangan Komisi 1 akan terus kita perbuat sehingga kita mampu bersama-sama di kota Medan ini mewujudkan Medan yang lebih tentram lebih nyaman lebih sejahtera dan terjamin dari sisi keamanan nya, Jelas Abdul Latif.

Abdul Rani, SH juga menambahkan, saat ini kita lihat tindak kejahatan itu semakin tinggi. rampok, jambret, begal, itu sudah tidak kenal hari, semakin merajalela. Bukan cuma malam, siang bolong pun mereka sudah nekat melakukan aksi-aksi kriminal, bahkan ditengah keramaian,” ucap Anggota Komisi I DPRD Medan, Abdul Rani, SH

Untuk itu, DPRD Kota Medan, dalam hal ini Komisi I selaku meminta pihak kepolisian, dalam hal ini Polrestabes Kota Medan dan jajarannya yang merupakan counterpartnya agar segera melakukan tindakan-tindakan preventif untuk meningkatkan keamanan di Kota Medan.

“Kita yakin Polisi bisa mengatasi hal ini, maka kita minta kepada teman-teman di kepolisian untuk meningkatkan pengawasannya terhadap tindak kriminal di Kota Medan,” ujarnya.

Dikatakan Rani, rasa aman dan nyaman itu seharusnya mutlak dirasakan oleh seluruh masyarakat, tanpa terkecuali. Akan tetapi, sepertinya sekarang Kota Medan memang memang sedang tidak aman dan kurang kondusif.

“Akhirnya bukan cuma malam hari, siang bolong juga masyarakat bisa terkena tindak kejahatan. Ini bukan main-main, ini masalah nyawa. Karena sekarang kita lihat, para pelaku kejahatan bahkan tidak segan-segan menyakiti bahkan membunuh korbannya untuk memuluskan tindak kejahatannya. Kita minta agar hal ini menjadi perhatian bagi teman-teman di Kepolisian,” ungkapnya. (JPP/Adv/RT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *