JPPOS.ID, Kudus Jateng – Dua korban tenggelam Muhammad Tain (22) dan Muhammad Ari Fandi (21) saat menaiki sampan di genangan banjir di area persawahan di Desa Bulungcangkring, Jekulo, Kudus, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolsek Jekulo AKP Bambang Sutaryo yang didampingi Danramil 04/Jekulo Kapten Arm Muslikhan menjelaskan, kedua korban ditemukan hari ini Selasa (3/1/2023) sekitar pukul 04.30 Wib dalam keadaan meninggal dunia.
“Kedua korban ditemukan tidak jauh dari TKP awal,” kata Kapolsek.
Sebelumnya, tim gabungan TNI-Polri, Basarnas, BPBD Kab Kudus dan warga sekitar sudah melakukan pencarian selama dua hari namun belum membuahkan hasil. Namun, pada hari ketiga kedua korban tenggelam itu diketahui warga mengambang di air sehingga dilakukan evakuasi menggunakan sampan oleh warga desa setempat.
“Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya kedua korban. Dan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah turut membantu proses pencarian korban dari hari pertama hingga hari ini,” ungkap AKP Bambang Sutaryo.
Kronologis kejadian berawal ketika Deny, Fandy dan Tain bermain dengan perahu dayung untuk mencari ikan di area persawahan yang tergenang banjir pada Minggu (1/1/2023) pukul 16.00 Wib.
Setelah sampai di tengah, tiba-tiba sampannya oleng dan tiga korban terjatuh dari air dan tenggelam bersama perahu yang terbuat dari kayu bangkirai tersebut. Deny berhasil diselamatkan, sedangkan kedua temannya tenggelam.
(Humas, Theo)