JPPOS.ID||LUWUK(BANGGAI) – Mewakili Bupati Banggai, Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Ir. Abdullah Ali, M. Si menghadiri PENERIMAAN STUDI LAPANGAN PESERTA PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN 1 DI DAERAH KABUPATEN BANGGAI TAHUN 2020. Yang di selenggarakan oleh BPSDMD Provinsi Sulawesi Tengah Di Luwuk Banggai. Selasa – (22/09/2020).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai. Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala BPSDM Dra. Novalina, MM., Dan Sekretaris BPSDM Prov. Sulteng bersama jajarannya, Widya Iswara Utama Dra. Hj. Derry Djanggla, M. Si., Asisten 3, Staf Ahli dan Staf Khusus, Kepala BKPSDM kab. Banggai, pimpinan OPD, serta seluruh peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawasan dari beberapa Kabupaten Se_Provinsi Sulawesi Tengah.
Mewakili Gubernur Sulteng, Kepala BPSDM Dra. Novalina, MM mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas penerimaan sekolah diklat ini di Kabupaten Banggai serta pelayanan Pemda Banggai yg luar biasa. Tata kelola Pemerintahan Kabupaten Banggai yang tepat dan baik menjadi alasan kami melakukan diklat di Kabupaten Banggai ini.
Angkatan pertama PKP ini dihadiri oleh beberapa peserta dari masing-masing Kabupaten di Sulawesi Tengah diantaranya dari Kota Palu, Kabupaten Toli-toli, Sigi, dan Kabupaten Banggai Kepulauan.
BPSDM Provinsi Sulteng Memilih tempat di Kabupaten Banggai dengan alasan agar tujuan para peserta PKP dapat belajar dari pengalaman Kabupaten Banggai karena Pemerintahan Daerah ini telah menorehkan banyak inovasi & prestasi ditingkat Nasional dengan jumlah kurang lebih mencapai 200 lebih prestasi dan yang paling luar biasa adalah meraih prestasi Sakip dengan nilai A. Tujuan lain pula adalah agar PEMDA Kabupaten Banggai dapat sharing berbagi pengalaman dan strategi sukses kepada kami semua.
Hal yang harus di gali oleh peserta PKP dari 4 Lokus OPD di Kab. Banggai yaitu:
- Bagaimana pelayanan publik di Kabupaten Banggai (khusus pada 4 lokus yang dimaksud),
- Bagaimana keunggulan-keunggulan yang ada di 4 lokasi studi terkait dengan pengendalian dan pengawasan pelayanan Publik.
- Bagaimana model kepemimpinan dan pengaruhnya terhadap peningkatan pelayanan publik,
- Bagaimana pemberdayaan dan kopetensi SDM, inovasi dalam pelayanan publik, dan bagaimana pengendalian manajemen mutu-nya.
4 lokus OPD yang menjadi tujuan Studi lapangan PKP adalah 1. Dinas Penanaman Modal dan PTSP, 2. Badan Pendapatan Daerah, 3. Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang, 4. RSUD Kabupaten Banggai. Tutur Dra. Novalina.M.M
Mewakili Bupati Banggai, dalam sambutannya Sekretaris Daerah Ir. Abdullah Ali, M.Si mengatakan di sektor Birokrasi, PEMDA telah melaksanakan pengelola kepegawaian terbaik yang dinilai oleh BKN RI. hal ini tentu saja ditopang dengan inovasi layanan kepegawaian secara terpadu dengan BKN KANREG IV Makassar yang ditetapkan di Luwuk. Sehingga Kabupaten Banggai menjadi percontohan dimana LAN Makassar merekomendasikan Kabupaten Banggai sebagai tempat Orientasi Lapangan (bench marking) diklat PIM.
Saat ini gerakan Pinasa dan Posyandu prakonsepsi menjadi top 45 inovasi tingkat Nasional.
Penilaian penerapan standar pelayanan publik sesuai undang-undang nomor 25 tahun 2009 yang di nilai oleh OMBUDSMAN Republik Indonesia, tentu saja kami sangat bersyukur bahwa Kabupaten Banggai langsung berada pada zona hijau dengan nilai nyaris sempurna yaitu 99,14. dan yang paling membanggakan bagi kami adalah berhasil mendorong implementasi sakip menjadi predikat A. Pemerintah kabupaten Banggai, merupakan 1 dari 6 daerah di wilayah III yang memperoleh predikat A dalam sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) tahun 2019. hanya dalam kurun waktu 3 tahun dari sakip C, naik menjadi sakip BB, di tahun 2019 naik lagi menjadi SAKIP A.
Kabupaten Banggai juga telah meluncurkan ekspor langsung ke Luar Negeri berupa komoditi kelautan, dan disektor UKM, Kami telah mengembangkan usaha tenunan Nambo (Batik Nambo) dengan meningkatkan produksi serta melakukan promosi hingga ke Luar Negeri. Kini, tenunan Nambo dengan ke khas-an ragam coraknya telah mampu merambah dan dikenal hingga ke Manca Negara.
Olehnya itu kemajuan-kemajuan tersebut akan terus kami tingkatkan melalui konsep pembangunan yang pro rakyat yang dicantumkan pada rencana pembangunan sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Banggai.
Diakhir sambutannya, kegiatan ini tentu saja mampu menjadi jembatan antara masyarakat dan penyelenggara pelayanan publik di daerah dalam hal menerima penyampaian berbagai keluhan yang dirasakan masyarakat yang terkait dalam kinerja pelayanan. Dengan demikian, forum ini diharapkan dapat memberi pemahaman kepada kita semua tentang kedudukan, fungsi dan kewenangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawasan (PKP) angkatan 1 di kab. Banggai, sehingga pelayanan birokrasi pemerintahan dan instansi pelayan lainnya dapat meningkatkan kualitas dan kesadaran sebagai pelayan masyarakat. Tutup Sekab Banggai Ir.Abdullah Ali.M.Si
Rls.Revino/JP – (Sub. Bagian Dokumentasi Pimpinan, Bag. Prokopim Setda Banggai/Mu’awanah)