Wajib Prokes Ketat, Kapolsek Kaliwungu Laksanakan Pengamanan Khaul Simbah K.H. Ahmad Ru’yat Dan Waliyullah Musyafa

JPPOS.ID, Kendal Jateng – Pelaksanaan  kegiatan Khaul Simbah K.H. Ahmad Ru’yat dan Simbah Waliyullah Musyafa’ di Serambi Masjid Agung Al Muttaqin Kaliwungu, bertempat di Serambi Masjid Agung Al Muttaqin ikut Desa Krajankulon Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal. Minggu (14/11/2021) pukul 07:00 sampai 10:30 WIB.

Hadir pada kegiatan tersebut Camat Kaliwungu Drs. Nung Tubeno, Seluruh Jajaran Pengurus Yayasan Masjid Besar Al Muttaqin Kaliwungu, Kades Krajankulon, Kades Kutoharjo, Toga dan Tomasy Desa Krajankulon dan Desa Kutoharjo Kec. Kaliwungu lk. 300 Jamaah.

Kuat personil pengamanan dan monitoring giat dipimpin oleh Kapolsek Kaliwungu Polsek 15 personil dari Koramil 4 personil, serta Banser 10 personil.

KH. Sholahudin menyampaiakn syukur Alhamdulillah pada hari ini semuanya diberikan kenikmatan oleh Allah SWT bisa hadir di Masjid Al Muttaqin dalam rangka Khaul Simbah K.H. Ahmad Ru’yat dan Simbah Waliyullah Musyafa.

“Kita hari ini memperingati Khaul Simbah K.H. Ahmad Ru’yat dan Mbah Musyafa dengan tujuan memperingati jasa jasa dan kepedulian beliau. KH. Ahmad Ru’yat lahir pada tahun 1885 Masehi dan mbah wali Musyafa lahir pada tahun 1904 Masehi. Perbedaan usia 19 th namun pada saat perjalanan hidup keduanya ulama besar kaliwungu yang bersama-sama membesarkan Kaliwungu dengan mengajarkan ilmu agama kepada santri-santrinya,” ujar KH.Sholahudin.

Dikatakan KH Sholahudin bahwa KH. Ahmad Ru’yat wafat pada hari Jum’at tanggal 9 Rabi’ul Akhir 1388 H atau 4 Juli 1968 M sedangkan KH. Musyafa wafat pada hari Rabu tanggal 23 Dzulhijjah 1388 H atau 12 Maret 1969 M.

“KH. Ahmad Ru’yat memohon kepada Allah agar bisa lebih dekat dengan Allah dan dikategorikan menjadi Wali, namun Wali Musyafa dengan ijin Allah sudah ditakdirkan menjadi seorang wali. KH. Ahmad Ru’yat membaca kitab demi kitab namun Wali Musyafa dengan ijin Allah sudah mengetahui isi dari Kitab-kitab Allah. Inilah yg disebut dengan ma’rifat,” Imbuhnya.

“Pada tahun 1940-1960 Kaliwungu sangat masyur dengan banyak berdatangan santri-santri dari luar daerah untuk mengaji disini. Sudah banyak kyai yg dihasilkan dari menimba ilmu di pondok Kaliwungu. Maka dari itu kita sebagai anak-anak dari mbah ru’yat dan mbah wali musyafa sudah sepatutnya ikut mendoakan beliau agar senantiasa mendapat barokah dari Allah SWT,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut Kapolsek Kaliwungu AKP Irsanto beserta anggota Posek Kaliwungu membagikan masker serta memberikan himbauan kepada Jama’ah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, Semoga dengan menghadiri khaul ini kita mendapat keberkahan  dan semoga masyarakat Kaliwungu bisa meneruskan jasa jasa beliau,” jelas Kapolsek Kaliwungu.

(Hms/Theo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *