Personel Polres Humbahas Terus Lakukan Pencarian Korban dan Pembersihan Material Longsor di Desa Panggugunan

Humbahas – Jurnal Polisi Pos

Hingga Minggu, 30 November 2025, personel Polres Humbang Hasundutan (Humbahas) bersama Pemerintah Daerah, Basarnas, dan TNI masih terus berada di lokasi bencana tanah longsor di Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat.

1

Tim gabungan bekerja tanpa henti melakukan pembersihan material longsor serta pencarian korban yang hingga kini masih belum ditemukan. Meski harus menghadapi medan berat dan cuaca yang kerap berubah, upaya terus dilakukan secara maksimal demi mempercepat penanganan.

Penyisiran Dilakukan Menyeluruh

Proses pencarian dilakukan dengan menyisir seluruh area yang berpotensi menjadi titik tertimbunnya korban, termasuk lereng tebing, aliran sungai kecil, hingga tumpukan material longsor yang mencapai beberapa meter.

Selain menggunakan alat berat, petugas juga melakukan pencarian manual menggunakan sekop dan cangkul untuk memastikan tidak ada titik yang terlewat. Koordinasi antarinstansi terus diperkuat guna mempercepat proses evakuasi.

Kapolres Humbahas: Bekerja Dengan Hati dan Semangat Kemanusiaan

Kapolres Humbahas, AKBP Arthur Sameaputty, S.I.K., menegaskan bahwa Polri khususnya Polres Humbahas berkomitmen penuh memastikan seluruh proses penanganan bencana berjalan optimal demi keselamatan masyarakat.

“Ini adalah bentuk tanggung jawab dan pengabdian Polri kepada masyarakat. Setiap personel di lapangan bekerja dengan hati dan semangat kemanusiaan,” ujarnya.

199 Warga Terdampak, Posko Bantuan Terus Diaktifkan

Jumlah masyarakat terdampak bencana mencapai 199 orang. Saat ini seluruh warga mengungsi sementara di rumah kerabat yang masih berada di Desa Panggugunan.

Untuk kebutuhan sehari-hari seperti makanan, air bersih, dan perlengkapan darurat, warga memperoleh bantuan dari posko tanggap darurat yang telah didirikan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan.

Update Korban: 15 Orang, 2 Masih Dalam Pencarian

Berdasarkan data terbaru per 30 November 2025, jumlah korban bencana tanah longsor tercatat sebanyak 15 orang dengan rincian:

  • 6 orang luka-luka dan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Doloksanggul
  • 7 orang meninggal dunia
  • 2 orang masih dalam pencarian

Tim gabungan terus meningkatkan upaya pencarian, termasuk memperluas area penyisiran dan penambahan peralatan pendukung.

Akses Jalan Telah Kembali Dibuka

Sementara itu, jalur penghubung Kecamatan Doloksanggul – Kecamatan Pakkat yang sempat tertutup material longsor kini telah kembali bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat setelah dilakukan pembersihan.

Meski demikian, petugas mengimbau pengendara untuk tetap berhati-hati karena kondisi jalan masih licin dan terdapat beberapa titik rawan longsor susulan.

Apresiasi Kapolres untuk Seluruh Personel

Kapolres Humbahas memberikan apresiasi kepada seluruh personel dan tim gabungan yang bekerja tanpa mengenal lelah.

“Saya bangga dengan dedikasi dan kerja keras seluruh anggota yang terus memberikan pelayanan terbaik. Ini bukan hanya tugas, tetapi panggilan kemanusiaan. Terima kasih atas ketulusan dan kekompakan seluruh tim,” ungkapnya.

Di akhir keterangannya, Kapolres Humbahas berharap seluruh korban yang hilang dapat segera ditemukan dan masyarakat diberi kekuatan menghadapi musibah ini.

“Semoga proses pencarian berjalan lancar dan seluruh korban segera ditemukan. Kepada masyarakat, tetaplah bersabar, tetap waspada, dan mari saling mendukung dalam menghadapi cobaan ini. Polres Humbahas akan selalu hadir untuk masyarakat,” tutupnya.

(Tonga Sihite)


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *