JPPOS.ID – Medan – Pemerintah Kota (Pemko) Medan terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Upaya tersebut dilakukan melalui sinergi bersama Ombudsman Republik Indonesia yang memiliki mandat sebagai lembaga pengawas penyelenggaraan layanan publik. Komitmen itu ditegaskan saat Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap, menerima kunjungan pimpinan Ombudsman RI, Jemsly Hutabarat, di Balai Kota, Kamis (13/11/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Zakiyuddin Harahap mengakui masih terdapat sejumlah aspek pelayanan yang perlu dibenahi, terutama terkait regulasi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang masih menjadi sorotan masyarakat. Ia menilai koordinasi dengan Ombudsman diperlukan agar setiap keluhan yang muncul dapat ditangani secara tepat dan berkesinambungan.
Menurut Zakiyuddin, pertemuan ini menjadi ruang penting untuk bertukar informasi, pikiran, dan pandangan terkait berbagai persoalan layanan publik. Ia berharap Ombudsman RI dapat memberikan masukan konstruktif guna mendorong peningkatan kualitas pelayanan di lingkungan Pemko Medan.
Wakil Wali Kota juga menegaskan kesiapan Pemko Medan untuk selalu berkoordinasi dengan Ombudsman RI kapan pun diperlukan. Ia menyebut Pemko Medan terbuka terhadap laporan masyarakat dan siap menindaklanjuti apabila ada rekomendasi yang harus diperbaiki demi terciptanya pelayanan berkualitas.
Sementara itu, Pimpinan Ombudsman RI, Jemsly Hutabarat, menjelaskan bahwa kunjungan kerja tersebut bertujuan memperkuat hubungan koordinatif dengan pemerintah daerah. Sebagai lembaga pengawas eksternal, Ombudsman terus memastikan penyelenggaraan layanan publik berjalan sesuai prinsip akuntabilitas, transparansi, dan bebas maladministrasi.
Jemsly menyampaikan bahwa saat ini penilaian pelayanan publik tidak hanya berdasarkan standar teknis, tetapi juga merujuk pada opini masyarakat. Artinya, publik diberikan ruang lebih luas untuk menilai kualitas pelayanan yang mereka terima, sehingga mendorong penyelenggara layanan lebih responsif terhadap kebutuhan warga.
Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan diskusi mendalam mengenai mekanisme layanan publik di Pemko Medan. Sebagai penutup, kedua belah pihak saling bertukar cenderamata dan melakukan sesi foto bersama sebagai simbol kuatnya sinergi dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. (JPP/RT)
