Tulungagung – Jurnal Polisi Pos
Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa terjadi di Jalan Raya Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jumat (14/11/2025) sekitar pukul 15.26 WIB.
Peristiwa tersebut melibatkan Bus Harapan Jaya bernomor polisi AG 7707 US dan sepeda motor Suzuki bernomor polisi AE 4745 TO. Akibat kejadian itu, pengendara sepeda motor berinisial JW (46), warga Kecamatan Ngunut, meninggal dunia akibat luka berat di bagian kepala.
Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP M. Taufik Nabila, S.T.K., S.I.K., M.H. melalui Kanit Gakkum Ipda Gerry Permana, S.H. membenarkan kejadian tersebut.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan polisi, kecelakaan bermula ketika kedua kendaraan melaju searah dari Timur ke Barat. Bus Harapan Jaya berada di belakang sepeda motor yang dikendarai JW dan membonceng anaknya.
“Keduanya melaju dari arah Timur ke Barat. Pengendara sepeda motor JW membonceng anaknya,” jelas Ipda Gerry.
Saat tiba di lokasi kejadian (TKP), pengemudi bus KRISWAHYUDI (trayek tujuan Magelang) mencoba mendahului motor tersebut dari sisi kanan.
“Diduga karena pengemudi bus kurang memperhitungkan jarak aman saat mendahului, sehingga bodi bus menyenggol setang sepeda motor,” lanjutnya.
Akibat senggolan itu, sepeda motor hilang kendali dan pengendara serta anaknya terjatuh di badan jalan.
Korban Meninggal di Tempat
JW mengalami luka berat di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi. Jenazah kemudian dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr. Iskak Tulungagung.
Sementara anak korban, EHA, mengalami luka pada bagian kaki dan langsung dibawa ke RS Era Medika untuk mendapatkan perawatan.
Bus dan Pengemudi Diamankan
Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan kedua kendaraan, dan membawa pengemudi bus ke kantor Unit Gakkum untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi terkait kecelakaan tersebut.
Imbauan Kepolisian
Pihak kepolisian mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, menjaga jarak aman, dan memastikan kondisi benar-benar memungkinkan sebelum mendahului kendaraan lain.
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya disiplin dan kehati-hatian dalam berkendara demi keselamatan bersama.
(Redaksi JPPOS)








