Jppos.id || Bekasi Kota-Venus pelaku video viral yang mempersekusi seorang pria yang dituding mengambil sesuatu tanpa ijin dengan di barengi dengan kata kata kotor dan menghina bahkan bermuansa Sara dengan mengatakan orang Betawi Bodoh dan sebagainya yang tidak pantas diucapkan berujung berbuntut panjang, Masyarakat Betawi yang geram dengan kata katanya yang mengihina suku Betawi sekarang menjadi Buron.Jumat (15/10/2021)
Kemarin beberapa ormas dan elemen masyarakat Betawi mendatangi Mapolres Bekasi Kota untuk membuat laporan polisi terkait video viral penghinaan suku Betawi tersebut yang di lakukan oleh pria bernama Venus ini yang di pimpin langsung oleh Jawara Betawi dan Bekasi Babah Damin Sada yang didampingi oleh ketua dari beberapa ormas Betawi dan Para Jawara Betawi.
Ketua Umum FUHB (Forum Ulama Habaib Betawi) KH.Lutfi Zawawi menerangkan dalam video nya yang beredar di group group what’s App menyampaikan untuk meminta aparat keamanan untuk mempertemukan dengan Venus pelaku video viral yang menghina suku Betawi.
“Hari ini kami mendapatkan kiriman suatu video yang cukup viral tentang adanya oknum tertentu yang mengatakan dari salah satu organisasi yang ada di kemasyarakat dengan bahasa yang sangat mengjijikan,kotor dan terkesan runtuh merusak dari pada kesatuan dan persatuan,oleh karena itu saya dan kami atas nama forum ulama, para kiyai,para Asyafidzah di tanah Betawi ini meminta kepada aparatur keamanan dibangsa kami cintai ini,baik dari kepolisian maupun dari pada TNI, tolong fasilitas kami untuk berjumpa dan bertemu dengan orang tersebut yang mengaku ngaku atas nama organisasi Venus karena ini telah menghinakan kami atas nama para ulama ulama dan tokoh tokoh Betawi dan insyaallah kami akan minta sekali lagi kepada aparatur pemerintahan dalam hal ini aparat keamanan baik dari kepolisian maupun TNI, tolong fasilitas kami untuk berjumpa dengan orang itu, andaikata memang tidak terfasilitasi, mohon ijin mohon maaf kami bersama para tokoh ulama para kiyai para Asyafid dan seluruh masyarakat Betawi akan mencari orang itu sampai dimanapun mereka berada.itu saja permohonan maaf kami para ulama yang tersinggung dan tersakiti dengan cara cara kasar seperti ini, insyaallah bila di fasilitasi kita akan bertemu,kita meminta tidak cukup hanya sekedar minta maaf dan memohon maaf pada kami, untuk itu sekali lagi kami berharap kepada aparatur pemerintah dalam hal ini aparat keamanan baik itu kepolisian maupun TNI untuk memfasilitasi kami berjumpa dan mencari orang ini.”Ujar Kiyai Lutfi Zawawi Ulama Krasmatik ini.
H.K Damin Sada Tokoh Jawara Betawi Bekasi ini yang kemarin memimpin beberapa ormas Betawi untuk membuat pelaporan ke pihak kepolisian Polres Metro Bekasi Kota,memberikan komentar terkait pelaporan beberapa ormas Betawi tersebut yang melaporkan terkait penghinaan suku Betawi di video viral dengan pelaku Venus yang juga oknum salah satu ormas ini.
“Adanya oknum, saya bilang ada perbuatan yang tidak menyenangkanlah terhadap orang Betawi,ini jangan sampai nanti berlarut-larut yang menjadi masalah lebih besar,karena ini negara hukum ya kita serahkan kepada hukum itu aja, tidak ada yang lain,silahkan hukum aja yang berbicara nanti, untuk laporannya mungkin pencemaran nama baik, Penghinaan, dan korban kita ini orang Betawi.”Ujar Tokoh Jawara ini.
Saat di tanya ke Baba Damin Sada terkait dari elemen organisasi masyarakat mana saja yang ikut mengawal pelaporan penghinaan suku Betawi yang di lakukan oleh Venus ke Mapolres Bekasi Kota ini H.K Damin Sada menjelaskan ini dari beberapa ormas Betawi.
“Kita dari FORKABI,Jenjaka,Laskar Adat Betawi dan ormas lainnya.”Tutup HK Damin Sada.