Jppos.id / Rohil — Beredar video bentrokan berdarah antara warga dengan pihak keamanan PT Ujung Tanjung Sejahtera (UTS) selaku Kerja Sama Operasional (KSO) PT Agrinas Palma Nusantara (BUMN) di sebuah perkebunan kelapa sawit di areal Kebun Rumbia 1, Blok 29–30, Balam Sempurna Kecamatan Balai Jaya – Rohil.
Dari video yang berdurasi 1 menit 37 detik itu, tampak warga dilaporkan kena bacokan tangan dan beberapa warga mengalami luka kritis saat bentrokan terjadi. Video bentrokan yang terjadi pada Senin (20/10/2025) yang diposting Akun Facebook NY, Sitanggang dalam waktu dua jam yang lalu langsung beredar luas di media sosial hingga menjadi viral.
Dalam postingan tersebut menuliskan kata-kata kalau dibunuh masyarakat balam sempurna nanti orang pt.UTS ini….salah dimata hukum… tapi orang pt UTS ini membunuh masyarakat balam sempurna bagai mana dimata hukum?
#mereka datang,turun dari mobil,langsung pukuli dan membunuh masyarakat balam sempurna.#bagai mana warga bapak ini
bapak bupati rokan hilir?
bagai mana ini bapak wakil bupati rokan hilir?
Terpisah saat Tim media konfirmasi kejadian ini kepada Kapolsek Bagan Sinembah AKP Bonardo Purba SH langsung membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa bentrokan melibatkan kelompok masyarakat yang diduga berasal dari Kilometer 31 dengan pihak keamanan perusahaan PT UTS.
“Benar, saat ini kami masih berada di TKP. Situasi sudah dapat dikendalikan dan aman,” jelas AKP Bonardo Purba, Senin (20/10)
Perkelahian terjadi di area perkebunan yang diketahui merupakan lahan yang sebelumnya diserahkan oleh PT Agrinas kepada PT UTS. Dari informasi awal, bentrokan diduga dipicu oleh perselisihan terkait pengelolaan lahan di wilayah tersebut.
Polisi langsung bergerak cepat mengamankan lokasi dan melakukan interogasi terhadap sejumlah orang yang berada di sekitar tempat kejadian. Beberapa pihak yang diduga terlibat dalam bentrokan telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Beberapa orang masih kami interogasi untuk memastikan siapa yang terlibat dan apa penyebab utama bentrokan ini,” sebut Kapolsek.
Hingga malam hari, aparat kepolisian masih berjaga di lokasi untuk mencegah bentrokan susulan. Para korban luka telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.
“Kami akan menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan kekerasan. Kami minta semua pihak menahan diri,” pesan Kapolsek Bagan Sinembah AKP Bonardo Purba SH.







