JPPOS.ID | MEMPAWAH – Praktek Rentenir adalah kedok orang atau oknum dengan dalil meminjamkan uang kepada nasabah dalam upaya memperoleh keuntungan melalui penarikan bunga dari orang yang mencari nafkah dengan membungakan uang serta persenan yang tinggi.
Pasalnya, target sasaran dari rentenir adalah para pedagang kecil di pasar-pasar dan orang miskin dipelosok desa.
Mereka terkesan menawarkan kemudahan dalam mendapatkan uang seberapapun besarnya tanpa jaminan apapun dan kapan saja dan dimana saja.
Tak hanya itu, tak sedikit pula praktek rentenir yang nyata-nyata bisa beroperasi tanpa mengantongi perizinan sebagaimana diatur dalam hukum dan perundangan. Dalam praktiknya, banyak juga dalil koperasi dimanfaatkan oleh orang tak bertanggungjawab dan hanya mengeruk keuntungan pribadi.
Kemudahan inilah yang menjadi alasan utama warga menerima tawaran rentenir dan meminjamkan uang kepada mereka, meskipun mereka mengetahui besarnya bunga yang harus mereka bayar.
Rizal Zulkifli selaku Produser DPR mengungkap, Mulai dari maraknya aksi oknum para rentenir yang sangat meresahkan di wilayah Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.
Disungai Pinyuh seperti yang di alami bunga (nama samaran-red), bunga melakukan pinjaman bervariasi ke pada 5 rente, anehnya ke 5 rentenir ini satu Group, modusnya begini. Setelah batu minjam uang sebesar Rp. 300 ribu dengan cicilan Rp 15.000 x 24, yah namanya juga 300 ribu di pontong simpanan, pastinya habis seketika, setelah itu ditawari lagi Rp. 500 ribu dengan orang yang berbeda namun tetap satu group rentenir bermodus Koperasi Harian untuk menutupi cicilan sebelumnya hingga sampailah terjadi 5 tempat pinjaman dalam satu group rentenir. Nah group ini secara bersama sama melakukan intimidasi merongrong bunga, hingga bunga mengaku di tonjok dan kabur ke Singkawang.
“Berangkat dari peristiwa tersebut akhirnya kami memandang perlu untuk merubah baik cara pandang dengan melakukan penyadaran diri dan mengajak kesadaran bersama yang diberi nama Perkumpulan ‘Dalang Penyadaran Rakyat’ (DPR),” ungkap rizal salah satu penyelenggara Live Streaming melalui media Facebook, pada, Rabu (12/10/2021) nanti. dengan tema ‘Kepung Rentenir‘.
Guna untuk membahas tentang keresahan di wilayah Kecamatan Sungai Pinyuh akibat makin maraknya peredaran oknum rentenir.
Adapun para penggiat sosial dan anak muda kecamatan sungai pinyuh itu antara lain : Budiyanto Tyo selaku Direktur, Rizal Zulkifli selaku Produser, Tengku Hendri (Een) selaku observer ,Rully selaku Narasumber, Ilham Hasibuan selaku Waspam dan Mahadir selaku Moderator.
“Dengan segala hormat kami mengudang yang ikut serta berpartisipasi untuk membahas kegiatan itu : Dinas Bidang Koperasi.(DPMKUKMPTSP) Kabupaten Mempawah, Kapolsek Sungai Pinyuh, dan Lurah Sungai Pinyuh,” tutupnya. (Tim)