Tulungagung, Jurnal Polisi Pos – 24 September 2025
Balai pendopo Kecamatan Rejotangan menjadi saksi terselenggaranya Jambore Forum Anak Desa (FAD) pada Rabu (24/9/2025). Kegiatan ini menjadi wadah bagi anak muda untuk menyalurkan gagasan, ide cemerlang, serta memperjuangkan hak dan perlindungan anak.
Camat Rejotangan Didi Djarot W.N dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh terhadap keberadaan FAD. Menurutnya, wadah ini sangat penting untuk mengasah kepedulian generasi muda terhadap pembangunan desa dan lingkungan sekitar.
“Dengan adanya FAD ini, kami berharap para pemuda lebih terbuka, berani menyampaikan pendapat, memberi saran, maupun kritik yang membangun. Mereka bisa menjadi pelopor perubahan positif di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Peserta dan Dukungan Pihak Terkait
Acara ini turut dihadiri berbagai pihak, di antaranya Camat Rejotangan bersama staf kecamatan, para kepala desa se-Kecamatan Rejotangan (Blimbing, Sumberagung, Pakisrejo, dan lainnya), perwakilan DPMD, Ketua BPD, LPM, pendamping desa, Babinkamtibmas, Babinsa, serta perangkat desa.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan nyata agar FAD dapat berkembang menjadi organisasi anak muda yang kuat. Saat ini, jumlah anggota FAD baru mencapai sekitar 20 orang, namun diharapkan semakin bertambah seiring sosialisasi yang dilakukan.
Tujuan dan Harapan
Pembentukan FAD bertujuan sebagai pelopor perubahan yang mampu mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap pembangunan desa dan lingkungan sosialnya.
Selain itu, FAD diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan pemenuhan hak-hak anak, membentuk karakter generasi desa yang lebih baik, serta mencegah anak muda terjerumus ke hal-hal negatif.
Seorang pembimbing kegiatan menambahkan, “Kegiatan apa pun harus ada kelanjutannya dan tidak berhenti di tengah jalan. Forum ini diharapkan menjadi sarana berkelanjutan yang mampu merangkul pemuda dalam hal-hal positif.”
Rencana ke Depan
Pihak kecamatan berharap pembentukan FAD tidak hanya berhenti di Rejotangan, tetapi dapat menyebar ke desa-desa lain di Tulungagung. Dengan begitu, jaringan anak muda peduli desa semakin kuat dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.
Reporter: Sabar Eko Pramono (Kabiro Purwokerto)








