Tulungagung – Insiden kebakaran lahan tebu terjadi di jalur lintas selatan Tumpakmiri, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Sabtu (21/9/2025) sore. Seorang warga bernama Ibu Gemi (70), warga Desa Pucangalaban RT 01/RW 04, mengalami luka bakar saat membakar sisa panen tebu di lahannya sendiri sekitar pukul 16.30 WIB.
Peristiwa bermula ketika korban menyalakan api untuk membersihkan sisa panen tebu. Namun, kondisi angin yang cukup kencang membuat api cepat menjalar ke lahan tebu lain yang masih belum dipanen.
Menurut keterangan warga sekitar, korban sempat panik dan berusaha memadamkan api yang merembet ke lahan tetangga. Asap pekat yang mengepul di lokasi membuat korban kehilangan keseimbangan hingga terjatuh dan ikut terbakar.
Melihat kejadian tersebut, warga segera mengevakuasi korban dari kobaran api dan membawanya ke Rumah Sakit Madinah Tulungagung.
Pihak rumah sakit menyampaikan bahwa korban mengalami luka bakar, namun kondisinya sudah stabil dan masih dalam pemantauan medis.
“Alhamdulillah, korban dalam keadaan stabil dan saat ini berada di zona aman untuk pemulihan,” ujar salah satu tenaga medis.
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan pembakaran lahan, khususnya di musim kemarau dan saat kondisi angin sedang kencang.
Pewarta: Pauji (Kabiro Tulungagung)
Editor: Redaksi jppos.id
