Rabu, 13 Agustus 2025 | 06:24 WIB
TULUNGAGUNG – Kebakaran besar melanda sebuah tempat produksi meja biliar di Desa Gendingan, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Selasa malam (12/8/2025). Api yang diduga berasal dari puntung rokok tersebut melahap habis bangunan beserta seluruh peralatan produksi. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tulungagung, Drs. Hartono, AP., mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian pada pukul 23.15 WIB. Tim langsung bergerak menuju lokasi pada pukul 23.20 WIB dan tiba enam menit kemudian.
“Kami kerahkan dua armada damkar, dua unit water supply, serta seluruh personel terkait. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.40 WIB,” ujar Hartono.
Kebakaran ini menimpa tempat usaha milik Bambang Yuliono, warga Dusun Gendingari RT 01 RW 01, Desa Gendingan. Berdasarkan keterangan saksi, api pertama kali terlihat sekitar pukul 22.30 WIB dari area pemotongan triplek di sisi barat bangunan. Dalam hitungan menit, kobaran api merembet cepat dan meludeskan seluruh isi bangunan, termasuk mesin gerinda serta bahan produksi lainnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Proses pemadaman melibatkan personel Damkar Tulungagung, Polsek Kedungwaru, tim Inafis, serta petugas analisis kebakaran. Hingga kini, penyebab pasti masih dalam penyelidikan, meski dugaan awal mengarah pada kelalaian akibat puntung rokok.
“Pantang pulang sebelum padam, walau nyawa taruhannya,” tegas Hartono mengutip motto Damkar Tulungagung.
Pihak Damkar mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati, terutama dalam aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran, seperti merokok di area yang mudah terbakar.
Pewarta : Sabar Eko Pramono
